Tangani Dampak Banjir Bandang, Mentan Perintahkan Hitung Kerusakan Lahan Pertanian di NTT

11 April 2021, 15:02 WIB
Kementan membeberkan beberapa alasan kelangkaan pasokan pupuk subsidi di masyarakat.* /Pikiran Rakyat/Dodo Rihanto

 

POTENSI BISNIS - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau lokasi yang terdampak bencana alam di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

Mentan Syahrul memerintahkan para pejabatnya untuk menghitung lahan pertanian yang terdampak bencana alam banjir bandang pada Minggu 4 April 2021.

 

“Masalah padi, jagung dan ternak akibat bencana alam ini akan saya hitung dan saya perintahkan dirjen untuk cepat menyusun agenda dan program nyata,” kata Mentan Syahrul dikutip PotensiBisnis.com dari ANTARA.

Baca Juga: Pendiri Pasar Muamalah Terjerat Hukum Penjara Satu Tahun dan Denda Rp200 Juta

Selain itu, Mentan menyebutkan penanganan dampak bencana alam di NTT menjadi salah satu perhatian penting bagi Kementan.

 

Sehingga Mentan Syahrul memerintahkan jajaran kementan bersama dengan pemerintah daerah agar menyusun rumusan program guna pemulihan produksi jagung, padi dan peternakan, yang mana mengingat NTT merupakan sentral sapi dan jagung.

 

“Saya hadir di sini untuk bangsa dan negara dan ini adalah perintah Bapak Presiden Jokowi. Untuk itu, hari ini memberikan bantuan darurat berupa sembako dan melihat pertanian yang terdampak ada padi, jagung dan peternakan yang habis terkena bencana alam untuk segera dilakukan upaya pemulihan,” katanya.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Avia Avian, Tersedia 18 Posisi untuk Lulusan SMK hingga S1

Sebelumnya Mentan Syarhul bersama dengan Bupati Kupang meninjau lahan pertanian, dan peternakan yang terdampak banjir bandang di Oesao, Kabupaten Kupang.

 

Selain itu, mentan menyebutkan pihaknya tidak hanya membantu dalam pemulihan budidaya jagung, peternakan dan jagung, tapi juga bantuan program yang mampu meningkatkan perekonomian.

 

Pemerintah akan memberikan bantuan kepada setiap rumah yang terdampak bencana alam.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Minggu, 11 April 2021: Libra Hasilkan Karya Berkualitas, Pisces Hari Bahagia

Bantuan tersebut berupa bibit pisang varietas baru yang dihasilkan Badan Litbang Kementan sampai difasilitasi aspek hilirnya

 

“Kita siapkan bibit pisang 100 ribu pohon, tanam setiap rumah, hasilnya sangat bagus, beda dengan pisang umumnya. Namun, yang saya inginkan bukan soal makan pisangnya, tapi hasilnya dikelola secara industri rumah tangga. Bikin keripik dalam kemasan yang bagus dan nilai jualnya tinggi,” ujarnya.

 

Sementara itu, Mentan juga sempat meninjau lokasi yang tidak banjir di Kabupaten Kupang.

 

Selain itu Mentan juga melepas 20 truk yang membawa bantuan logistik serta bantuan untuk pertanian.

 

Kegiatan kunjungan ini merupakan respon cepat Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

 

Serta mengambil langkah strategis dalam menangani dampak bencana banjir khususnya dalam mengembalikan produksi jagung, peternakan dan padi.

 

Sedangkan menurut Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyebutkan kegiatan kunjungan Mentan Syahrul tidak hanya memberikan sembako.

Tapi yang paling penting dalam meningkatkan kembali hasil pertanian utama yaitu jagung, padi dan peternakan.

 

“Jadi bukan hanya menyerahkan sembako saja. Yang jelas kalau Pak Menteri Pertanian turun, artinya bantuan utamanya adalah untuk sektor pertanian,” kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat .***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler