Update Jumlah Korban Banjir Bandang NTT dan NTB, Sebanyak 119 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia

7 April 2021, 07:53 WIB
Korban bencana alam banjir bandang di NTT dan NTB mencapai 119 orang, terbanyak di Kabupaten Flores Timur /Foto: BNPB / Apri Setiawan/

POTENSI BISINIS - Bencana alam banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) memakan banyak korban.

Jumlah korban meninggal akibat bencana banjir bandang dan longsor yang melanda NTT dan NTB kini mencapai 119 orang. 

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 60 korban meninggal dunia tercatat di Kabupaten Flores Timur, 21 korban meninggal dunia di Kabupaten Alor.

Baca Juga: Untung Rp75 Juta, Pelaku Penipuan Filler Payudara Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun

Selanjutnya, tiga korban meninggal tercatat di Kabupaten Malaka, serta dua orang korban meninggal di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.

Kemudian, 28 orang korban meninggal di Kabupaten Lembata, dua korban meninggal di Kabupaten Sabu Raijua dan satu korban meninggal di Ende.

"Data korban hingga pukul 21.00 WITA, secara keseluruhan, 117 orang meninggal dunia dan 76 orang hilang di NTT," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Rabu, 7 April 2021 dikutip dari Antara.

"Sementara di Bima, NTB dua orang meninggal. Jadi total 119 orang meninggal dunia," ia menambahkan.

Baca Juga: Pembangunan Rumah Panggung Banyak Dikritik, Wagub DKI: Tidak Ada Keputusan Sepihak

Lebih lanjut, Doni mengatakan upaya pencarian korban ke lokasi terjadinya bencana masih terkendala.

Terutama di tiga wilayah paling terdampak, yakni Adonara Flores Timur, Alor dan Lembata.

Menurutnya, alat berat untuk prose pencarian korban hingga saat ini belum bisa dikirim ke lokasi bencana terjadinya bencana.

"Walaupun sudah disiapkan tapi belum bisa dikirim ke tujuan," ujar Doni.

Akses menuju lokasi terdampak bencana belum bisa dijangkau oleh transportasi darat maupun laut.

Baca Juga: Uji Pembelajaran Tatap Muka Mesti Gandeng Nakes, Epidemiolog: Jelas Siapa Pemantaunya

Untuk itu, Doni mengungkapkan pihaknya menerjunkan enam helikopter untuk bisa menjangkau kawasan tersebut.

Sejumlah bantuan logistik dari Jakarta, Surabaya, serta dari Makassar menurutnya sebagian besar sudah dikirim ke beberapa daerah terdampak, terutama Adonara, Lembata, dan Alor.***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler