POTENSI BISNIS - Sebanyak 15 anak buah kapal (ABK) kapal nelayan Barokah Jaya masih dinyatakan hilang sejak terjadinya insiden tabrakan antara kapal nelayan Barokah Jaya dengan kapal kargo Habco Pioneer.
Kecelakan laut tersebut terjadi pada Sabtu, 3 April 2021 lalu, sekitar pukul 16.45 WIB di perairan Indramayu.
Kapal Barokah Jaya yang mengangkut 32 ABK tersebut terbalik dan menyebabkan seluruh penumpangnya tercebur ke laut.
Akibatnya, dari total 32 ABK, dua orang ABK dinyatakan meninggal dunia, 15 ABK berhasil selamat, dan sisanya 15 ABK masih dinyatakan hilang.
Untuk itu, Tim SAR gabungan kembali melakukan proses pencarian korban kecelakaan Kapal Nelayan Barokah Jaya di Perairan Indramayu.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan pihaknya akan memperluas area pencarian dengan membagi tiga sektor.
"Hari ini pencarian 15 ABK akan dibagi menjadi 3 sektor," ujar Deden, Senin, 5 April 2021 dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, Deden mengatakan pencarian korban hari ketiga ini menggunakan kapal KN SAR Wisnu.
Luas area pencariannya yaitu 33 NM (Mil laut) dari titik terjadinya kecelakaan kapal.
Kemudian kapal KM Gelora Asmara luas areal pencariannya yaitu 26.5 NM dari titik kecelakaan.
Sementara itu untuk Kapal KRI Cucut TNI AL dengan luas area pencarian paling luas yakni 38.7 NM.
Kendati demikian, Deden berharap agar para korban yang hilang akibat kecelakaan laut tersebut segera ditemukan.
"Semoga hari ini operasi pencarian bisa membuahkan hasil," pungkasnya.***