POTENSI BISNIS - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah memperketat penjagaan di markas komando (Mako) pada 2 April 2021.
Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi insiden seperti di Mabes Polri pada 31 Maret 2021.
Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi sebagai Wakapolda Kalteng mengimbau agar melakukan tugas penjagaan harus dalam tim.
Dia juga mengatakan agar Polda setempat dalam pelaksanaan tugas nya dapat menerapkan siaga satu dengan pengamanan objek vital dan markas komando,
"Sejumlah pos penjagaan masuk ke Mapolda Kalteng ditutup oleh barikade untuk meminimalisir aksi radikal yang tak terduga," ujar Brigjen Pol Ida dikutip dari Antara.
Sebagai bentuk upaya kepolisian dalam menjaga keamanan Markas Besar Polri maka setiap pengendara serta warga yang akan masuk melewati pos diwajibkan untuk diperiksa identitas dan barang bawaannya, serta tidak diperbolehkan membawa masuk barang yang dibawanya.
"Peningkatan kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas harian diberlakukan sejak siaga satu, personel tidak diperbolehkan bertugas seorang diri dan harus bekerja secara tim," ujar Brigjen Pol Ida.
Baca Juga: Lagu 'Nostalgia di SMA' Milik Paramitha Rusady Viral di TikTok
Selain itu, jajaran kepolisian juga telah melakukan apel gelar pasukan langsung di Lapangan Barigas Polda Kalteng. Dan seluruh personel juga diarahkan wajib menggunakan rompi anti peluru dalam melaksanakan tugas, dan diharuskan agar menggunakan perlengkapan senjata yang kumplit.
"Dalam menjalankan tugas, personel harus benar-benar aman," ujarnya.
Kepolisian menjalankan pengamanan dan penjagaan tempat ibadah yang akan melaksanakan ibadah Jumat Agung dengan diperketat agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan terulang lagi.
Meminimalisir terjadinya hal tak terduga dilakukan dengan menghentikan kendaraan agar tidak memasuki area tempat ibadah.
Setelah melaksanaan apel pasukan kemudian melakukan jajaran kepolisian melakukan patroli skala besar ke seluruh wilayah dalam rangka deteksi dini ancaman tindakan radikal susulan oleh tim gabungan dari Satuan Brimob, Dit Samapta, Dit Pol Air, Ditlantas dan Crisis Response Tim (CRT).
Penjagaan oleh anggota gabungan sebagai bentuk upaya kepolisian dalam menstrerilisasi gereja yang akan dilaksanakan untuk ibadah Jumat Agung menghadapi Paskah baik di Palangka Raya maupun di sejumlah daerah lainnya.***