POTENSI BISNIS - Pademi Covid-19 telah mempengaruhi semua sektor, mulai dari perekonomian, sosial, politik, pertanian, bahkan sampai sektor peternakan.
Salah satu peternakan Jerman memiliki solusi terkait permasalahan yang dihadapi oleh warganya.
Solusi yang ditawarkan itu adalah menjadikan domba sebagai teman manusia saat pandemi.
Baca Juga: Korlantas Polri Luncurkan Kamera Tilang Elektronik di 12 Polda Berikut
Baca Juga: Jelang Bulan Ramadhan 2021, Kepolisian Keluarkan Kebijakan Larangan untuk Hal Ini
Kenapa domba yang harus dijadikan teman?.
Akibat pembatasan sosial (social distancing) yang dialami oleh warga Jerman sehingga membuat warganya kesepian karena kurangnya interaksi sosial.
Kemudian peternak Jerman melanjutkan bahwa dengan memeluk domba merupakan salah satu solusi dalam menghadapi kesepian yang dialami oleh warga Jerman.
Lexa Vose sebagai salah satu murid dari lembaga pendidikan yang dekat dengan peternakan di Hattingen Jerman, mendorong warga jerman untuk lebih dekat dengan hewan.
Baca Juga: Pulang Lebih Awal, Ricky: Timnas Bulu Tangkis Indonesia akan Jalani Tes PCR Hari Ini
Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu, 21 Maret 2021: Aquarius Harus Kerja Keras, Libra Jangan Terlalu Sibuk
"Kami punya domba luar biasa di sini yang sangat senang jika ada pengunjung," ujar Lexa dikutip Potensi-Bisnis.com dari Antara.
Lexa mengungkapkan bahwa pihak peternakan telah mengizinkan warga untuk bersenang-senang dengan peliharaannya untuk mengobati rasa kesepian warga Jerman.
"Pihak peternakan mengizinkan orang untuk mengunjungi domba tanpa pengawasan, dan bersenang-senang bersama mereka di alam dan jauh dari masker dan jarak sosial," ujar Lexa.
Pengunjung yang datang ke peternakan tersebut harus membuat perjanjian dengan pihak peternakan untuk menjaga dengan baik domba-domba yang akan diajak bersenang-senang.
Pihak peternakan tidak memungut tarif sepeserpun bagi mereka yang ingin mengajak domba-dombanya untuk bersenang-senang.
Namun, pihak peternakan hanya membuka donasi bagi warga yang ingin menyumbangkan sejumlah hartanya bagi perkembangan peternakan tersebut.
Salah satu pengunjung yang bernama Therese Pfeffer menikmati interaksinya dengan domba-domba yang berbulu tebal dan terlihat bahagia saat memeluk domba-domba itu.
"Saat ini kami menghindari berdekatan satu sama lain (dengan manusia). Kita selalu menjaga jarak," ujar Therese.
Kemudian Therese melanjutkan ungkapannya bahwa dia melakukan berbagai aktivitas seperti berlari dan dan memberi makan domba-domba tersebut.
"Sejujurnya saya selalu berjalan melewati padang rumput domba dan mereka selalu berlari menjauh. Dan domba di sini sangat berbeda. Ini menyenangkan," ujar Therese.***