Roy Suryo Persoalkan Kerumunan KLB Partai Demokrat, Polisi: Kegiatan Tersebut Merupakan Internal Partai

6 Maret 2021, 12:02 WIB
Pakar telematika, Roy Suryo. /Instagram @krmtroysuryo2

 

POTENSI BISNIS - Roy Suryo turut mengomentari soal Kongres Luar Biasa Partai Demokrat yang berlangsung di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara pada Jumat 5 Febuari 2021.

Kali ini, Roy Suryo sentil adanya kesengajaan pengabaian protokol kesehatan dalam KLB Partai Demokrat tersebut.

Selain itu, menurut Roy Suryo ada sikap pembiaran dari pemerintah terkait, soal pelaksanaan KLB Partai Demokrat di wilayah kerjanya tersebut.

Baca Juga: Update Terbaru Kasus Aktor Ji Soo, Pihak Agensi Angkat Bicara Mengenai Kelangsungan Karirnya

"Sebagai Alumnus PD yang mundur secara konstitusional dari PD, bukan jebolan apalagi pecatan, saya sangat menyayangkan pemerintah melakukan pembiaran terhadap kegiatan ini," tulis Roy Suryo dikutip PotensiBisnis.com dari cuitan Twitter-nya, pada Jumat 5 Maret 2021.

Sementara, pihak Polisi menyebut soal protokol kesehatan dalam KLB Partai Demokrat merupakan tanggungjawab Satgas Covid-19 Provinsi Sumatera Utara.

"Dari kepolisian tidak merekomendasi giat tersebut." kata Argo kepada wartawan, pada Sabtu 06 maret 2021

Baca Juga: Masyarakat Antusias atas Pemberian Vaksin Covid-19 dari Pemerintah secara Gratis

Selain itu, Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono juga sebut Polri tidak pernah memberikan izin keramaian KLB Partai Demokrat, Deliserdang Sumatera Utara itu.

Bahkan, pihak kepolisian juga menyebut bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda internal Partai Demokrat.

"Kegiatan tersebut merupakan kegiatan internal partai." katanya.

Baca Juga: Na In Woo Resmi Gabung Drama Korea River Where The Moon Riswes dan Langsung Syuting

Soal protokol kesehatan, pihak kepolisian menegaskan, bahwa tugas tersebut tidak perlu koordinasi dengan polisi, seharusnya koordinasi dengan ketua Satgas Covid-19 daerah Sumatera Utara.

"Mengenai protokol kesehatan koordinasi dengan ketua gugus covid daerah Sumut," .***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler