POTENSI BISNIS - Sejak awal tahun 2021, bencana alam banjir dan tanah longsor menyambut Nusantara. Banjir besar di mana-mana, hingga orang nomor satu ini menyebut, banjir terjadi karena curah hujan tinggi.
Hal itu oun diutarakan langsung Presiden Jokowi saat meninjau sejumlah lokasi banjir besar di Indonesia.
Jokowi setiap kali ditanya wartawan penyebab banjir, jawabannya hanya pengaruh cuaca.
Kondisi itu pun jadi perhatian mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso. Bang Yos sapaanya, mengatakan, banjir terjadi di Bandung, Semarang, dan Kalimantan.
Tetapi, pemerintah pusat menyebut hal itu terjadi karena cuaca ekstrem.
Sutiyoso mengatakan hal itu saat ada di program Mata Najwa pada Rabu, 24 Februari 2021 malam.
"Saya sedih banjirkan dimana -mana sampai di Bandung, Semarang dan Kalimantan," tuturnya dikutip PotensiBisnis.com dari kanal YouTube Najwa Shihab.
Lanjut dia, banjir saat ini hampir merata terjadi di seluruh Indonesia. Dan pemerintah mengatakan, hal itu terjadi karena faktor cuaca ekstrem.
"Pemerintah pusat cuma mengatakan ini ada cuaca yang ekstrem di Republik ini," tutur mantan petinggi militer di Kopassus ini.
Baca Juga: Allah Akbar! Jumat Subuh Banten Diguncang Gempa Bumi, Ini Penjelasan BMKG
Selain itu, Sutiyoso dibuat bingung dan keheranannya terkait Anies Baswedan yang ramai dikritik.
"Banjir ada dimana-mana. Pemerintah pusat cuma bilang ada cuaca yang ekstrem, tapi yang digebukin Anies kenapa ya? Gua heran juga," ungkapnya.
Sebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha keras mengkitik kinerja Gubernur DKI, Anies Baswedan soal banjir.
Bersama pasukannya, Giring Ganesha sampaikan kritiknya kepada Anies Baswedan.
Giring melalui instagram pribadinya @giring, mengutarakan, bahwa Anies jangan cuma melempar kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman.
"Mas Gubernur @aniesbaswedan jangan cuma melempar kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman. Pada banjir kemarin, status pintu air di Bogor dan Depok normal," kata Giring dalam keterangan Instagramnya itu.
Giring pun menilai Anies Baswedan yang tak punya rencana saat banjir kemarin padahal di pintu air Bogor dan Depok normal.
"Artinya banjir terjadi karena Mas Gubernur Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas untuk mengatasinya," sambungnya.
Menurutnya, selama tiga tahun terakhir Anies baswedan tidak pernah serius atasi banjir. Selain itu, dikatakannya terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta.
"Selama tiga tahun terakhir Mas Anies tidak pernah serius mengatasi banjir selain itu Mas Anies terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta," ujar mantan Vocalis Band Nidji itu.
"Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Mas Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan sementara normalisasi sungai dihapuskan," tambahnya.***