Sentil Giring, Ini Saran Pasha untuk Atasi Banjir di Jakarta

23 Februari 2021, 20:35 WIB
Kolase foto Giring dan Pasha Ungu, Giring kritik Anies soal banjir begini tanggapan Pasha Ungu /instagram.com/ @giring @pashaungu_vm

POTENSI BISNIS - Banjir menjadi momok bagi pemerintah dan warga Jakarta saat musim hujan tiba. Termasuk tahun ini, banjir kembali kempung Ibu Kota.

Mantan Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said ikut berkomentar. Pria yang dikenal luas dengan nama Pasha Ungu ini berikan sarannya.

Pasha menyampaikan gagasannya itu dalam kolom komentar instagram pribadi Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Bendungan Napun Gete, Bisa Jadi Potensi Kemakmuran NTT

Ia menulis saran bagi anggota DPRD DKI Jakarta untuk membuka kembali perencanaan pembangunan Ibu Kota. Saran itu diberikan terkhusus bagi kader Partai Amanat Nasional (PAN).

"Saran bagi saudara-saudaraku yang duduk di DPRD DKI Jakarta termasuk kader partai #PAN yang duduk di parlemen DKI untuk buka kembali blue print perencanaan pembangunan ibukota Jkt," tulisnya.

Bahkan, menurutnya perencanaan pembangunan itu sudah ada sejak zaman Belanda. Menurutnya, di dalam perencanaan itu akan ada jawaban mengatasi banjir Jakarta.

Baca Juga: 10 Drama Korea Ini Dibintangi Nam Joo Hyuk hingga Bikin Hebohkan para Fans Jadi Kado Ulang Tahun

"Sejak zaman Belanda, yang mana saya yakin semuanya sudah tertuang didalamnya termasuk jawaban persoalan bagaimana agar Jakarta tidak ‘lagi’ banjir..," jelasnya.

Saran itu sekaligus sebagai kritik kepada Giring yang dinilai tak memberikan solusi apapun untuk banjir Jakarta.

Pernyataan Giring dalam sosial media dinilai bias dan tidak tepat oleh Pasha. Apalagi, Giring belum pernah mengelola pemerintahan.

Komentar Pasha itu diawali oleh kitik Giring untuk kinerja Gubernur DKI, Anies Baswedan. Giring Ganesha sampaikan kritiknya kepada Anies Baswedan melalui instagram pribadinya @giring.

Giring Ganesha mengutarakan, bahwa Anies jangan cuma melempar kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman.

"Mas Gubernur @aniesbaswedan jangan cuma melempar kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman. Pada banjir kemarin, status pintu air di Bogor dan Depok normal," kata Giring dalam keterangan Instagramnya itu.

Giring pun menilai Anies Baswedan yang tak punya rencana saat banjir kemarin padahal di pintu air Bogor dan Depok normal.

"Artinya banjir terjadi karena Mas Gubernur Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas untuk mengatasinya," sambungnya.

Menurutnya, selama tiga tahun terakhir Anies baswedan tidak pernah serius atasi banjir. Selain itu, dikatakannya terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta.

"Selama tiga tahun terakhir Mas Anies tidak pernah serius mengatasi banjir selain itu Mas Anies terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta," ujar mantan Vocalis Band Nidji itu.

"Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Mas Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan sementara normalisasi sungai dihapuskan," tambahnya.

Giring juga menilai, menjelang hujan pun tak pernah terlihat upaya untuk mengeruk sungai, bersihkak saluran air.

"Selain itu, menjelang musim hujan, tidak terlihat ada upaya untuk mengeruk sungai, membersihkan saluran air, dan mengecek pompa," kata dia.

Bahkan tak tanggung, Giring Ganesha menyinggung soal anggaran DKI Jakarta yang boros untuk hal-hal tidak perlu.

"Ketika tindakan-tindakan itu tidak dilakukan, mustahil Jakarta bebas dari banjir. Padahal anggaran DKI Jakarta lebih dari cukup untuk membiayai itu semua. Anggaran Jakarta diboroskan untuk hal-hal tak perlu," ujar Giring.

Ia menerangkan soal pembayaran uang muka Formula E, mempercantik JPO, atau mengecat genting-genting rumah warga.

Menurut Giring itu menampilkan ketidak mampuan Gubernur Anies dalam menyusun prioritas, kebutuhan mendesak dinomor duakan, namun bersifat komestik didahulukan.

"Lihat saja, untuk pembayaran uang muka Formula E, mempercantik JPO, atau mengecat genting-genting rumah warga. Dari sini, Gubernur Anies terlihat tidak mampu menyusun prioritas. Kebutuhan mendesak dinomorduakan, hal-hal bersifat kosmetik justru didahulukan," kata Giring.

Unggahannya tersebut dibarengi sengan sejumlah tagar, #BanJirJakarta2021 #prayforJakarta #PSI #HadirKerjaUntukRakyat. Unggahan itu lah yang membuat Pasha ikut berkomentar.

"Saudaraku bro @giring yang terhormat.. saya izin komen di laman pa Plt ketum psi.. judgement bro ketum terkait kapabilitas pa gub @aniesbaswedan yang bro anggap tidak mampu mengelola Jakarta saya kira terlalu naif dan kerdil..," kata Pasha dalam kolom komentar postingan Giring Ganesha.

Dikatakan Pasha bawah mengelola Jakata tak semudah mengkritik di media sosial.

"Mengelola Jakarta tidak semudah bro mengkritik di medsos.. bahwa Pemda DKI Jakarta perlu memberikan ekstra perhatian khusus terkait program penanganan banjir berikut how to solve the problem kita sepakat," ujarnya.

Bahkan kata vokalis band Ungu itu, bila perlu harus ada tim satgas banjir dalam mengantisipasi peristiwa itu terus berulang yang hampir setiap tahunnya.

"Bahkan bila perlu ada tim satgas banjir yg dibentuk dalam mengantisipasi kejadian banjir yang terus berulang hampir setiap tahunnya..," tambah Pasha.

"Pemerintah bekerja berdasarkan prinsip kebutuhan yang di laksanakan by sistem, by regulasi dan anggaran yang sudah di poskan di setiap opd2 terkait..," kata dia.

"Kata kapabilitas yg bro sampaikan ini sangat ‘bias’ dan tidak tepat sebab persoalan Jakarta tidak hanya banjir.. hari ini ada pandemi," lanjutnya. 

"ada persoalan kemiskinan baru dampak dari pandemi ada persoalan pemulihan ekonomi ada persoalan pembangunan juga pembenahan serta dekorasi kota yang jg tidak bisa ditinggalkalkan begitu saja..," ujarnya.

"Semua harus diselesaikan setidaknya secara linier/paralel.. kalau kemudian persoalan banjir melahirkan pendapat terkait kapabilitas secara menyeluruh saya pribadi tidak sepakat..,"

"Selaku pemimpin partai di Republik ini sejatinya saudaraku giring harus lebih bijak melihat situasi bangsa kita yang sedang ‘sakit’ & ‘sulit’..,"

"Setidaknya narasi yang dibangun harusnya menenangkan tidak ‘meresahkan’ apalagi sampai ke persoalan penilaian ketidakmampuan seseorang..,"

Bukankah bro giring pun tidak dalam kapasitas menilai seperti itu..? apakah bro giring sudah pernah teruji mengelola sebuah kota/daerah atau bahkan kelurahan..?

Mohon maaf kalau saya keliru berpendapat bro ketum.. salam millenial! hidup PSI! salam hormat saya -pasha- ketua DPP PAN..," dikutip dari Instagram @pashaungu_vm ***

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Instagram Giring Ganesha

Tags

Terkini

Terpopuler