POTENSIBISNIS – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas membahas kasus positif Covid-19 yang tembus 1 juta orang, Selasa, 26 Januari 2021.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan agenda itu dalam konferensi pers virtual di Jakarta.
“Hari ini Presiden memanggil, rapat terbatas beberapa menteri dan saya dititipi pesan Presiden, hari ini adalah hari di mana jumlah orang terpapar Covi-19 di Indonesia menembus 1 juta orang,” kata Budi dikutip PotensiBisnis.com dari Antara.
Baca Juga: WNA Asal China Masuk ke Indonesia di Tengah Larangan hingga 8 Februari, Ketua MPR: Perlu Dijelaskan
Menkes menyampaikan bahwa angka kasus Covid-19 yang mencapai 1 juta orang memiliki makna dua hal yang harus disadari yaitu
Semua pihak harus berduka, karena sudah banyak individu yang wafat akibat virus corona termasuk juga tenaga kesehatan.
Semua pihak harus bekerja keras mengatasi pandemi bersama-sama, baik dengan menjalankan 3M (menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan) maupun 3T(testing, tracing, dan treatment).
Baca Juga: Ini Sosok MA Wanita Pelaku Mesum di Halte Bus Senen, Polisi Tunggu Hasil Kejiwaan Sebelum Ditahan
Berdasarkan Data yang dirilis Satgas Gugus Covid-19 hari ini Selasa 26 Januari 2021 melaporkan bahwa penambahan 13.094 kasus sehingga total menjadi 1.012.350 kasus.
Sementara, kasus sembuh meningkat 10.868 orang. Sedangkan kasus meninggal tercatat sebanyak 336 orang.
Secara kumulatif, kasus positif mencapai 1.012.350- orang, kasus sembuh 820.356 orang, dan kasus meninggal 28.468 orang.
Adapun sebanyak 510 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi sudah terdampak Covid-19.
Selanjutnya, hari ini jumlah suspek yang tercatat sebanyak 82.156 orang, spesimen yang diperiksa mencapai 75.194.
Sementara itu, Indonesia menjadi negara pertama di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang mencatatkan total kasus positif virus Covid-19 mencapai 1 juta orang.
Indonesia telah melampaui Filipina dengan 516.166 kasus dan 10.386 meninggal.
Sedangkan Peringkat ketiga ketiga ditempati oleh Malaysia dengan 186.849 kasus dan 689 kematian. Serta Myanmar berada di tempat keempat dengan 137,957 kasus dan 3.069 kematian.
Sementara Singapura menempati posisi kelima Covid-19 di Asia Tenggara dengan 59.366 kasus, dan 29 kematian.
Berikutnya, ditempati Vietnam terdapat 1.549 kasus dan 35 kematian, serta Kamboja ada 460 kasus dan Laos terdapat 44 kasus
Kemudian, hari ini jumlah suspek tercatat sebanyak 82.156 orang, spesimen yang diperiksa mencapai 75.194. ***