POTENSIBISNIS – Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 membuat seluruh Indonesia bersedih.
Banyak kalangan yang menunjukan rasa simpatinya melalui sosial media, salah satunya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Dia menyampaikan duka citanya kepada keluarga korban melalui akun Twitter pribadinya @AgusYudhoyono.
AHY mengungkapkan bela sungkawa, melakui twet pada 10 Januari 2021 atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Baca Juga: Penerima PKH Rp75 ribu hingga Rp300 Ribu, Ada Masalah Bisa Telepon, SMS, Chat WhatsApp ke Sini
“Saya, atas nama pribadi & @PDemokrat, turut berduka atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kep. Seribu, kemarin sore,” kata AHY.
Meski diketahui bahwa kondisi pesawat Sriwijaya Air yang jatuh sejauh ini ditemukan masih dalam kepingan kecil, namun AHY tetap mengharapkan sebuah keajaiban atas keselamatan para korban.
“Kita berharap mukjizat, penumpang masih bisa diselamatkan. Mari kita doakan agar tim SAR bisa menemukan penumpang selamat dan korban dari kecelakaan ini,” ujar AHY.
Baca Juga: Update! Aktivitas Gunung Merapi Terjadi 176 Kali Gempa Guguran, Ini Daerah Status Bahaya
Setelah itu dia pun memanjatkan doa bagi keluarga korban.
“Doa tulus juga kita panjatkan bagi semua bagi keluarga korban, semoga Allah SWT senantiasa memberikan ketabahan dan kekuatan,” kata AHY.
Di akhir cuitanya di Twitter itu, AHY menyinggung pemerintah dalam peningkatan standar keselamatan transportasi.
“Bencana ini menjadi peringatan bagi pemerintah & kita semua utk trs tingkatkan standar keselamatan transportasi di Indonesia,” ucap AHY.
Diketahui sebelumnya, pada Sabtu 9 Januari 2021, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang menggunakan pesawat Boeing 737-524 dikabarkan hilang kontak.
Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada pukul 14.36 dan seharusnya pesawat tersebut tiba di Pontianak pada pukul 15.15 WIB.
Dikutip Potensibisnis.com dari twitter @flightradar24, Sriwijaya Air penerbangan SJ 182 hilang kontak hanya 4 menit setelah lepas landas dari bandara di Jakarta.
“Sriwijaya Air flight #SJ182 lost more than 10.000 feet of altitude in less than one minute, about 4 minutes after departure from Jakarta,” tulis akun tersebut pada 9 Januari 2021.
Pesawat dengan nomor regristrasi PK-CLC (MSN 27323) itu sudah berumur 26 tahun, dengan penerbangan pertama kali pada tahun 1994.
“Flight #SJ182 was operated by a Boeing 737-500 "classic" with registration number PK-CLC (MSN 27323). First flight for this aircraft was in May 1994 (26 years old),” sambung akun tersebut
Dikutip Potensibisnis.com dari Pikiran Rakyat, pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC terlihat terbang ke arah barat lalu membelok ke utara.
Terakhir kali kontak Sriwijaya Air dengan air traffic control (ATC) terjadi saat pesawat tersebut melintasi bagian utara pulau Jawa.
Dari informasi yang dibuat oleh situs flight radar pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat kehilangan ketinggian sebelum hilang kontak.
Pesawat kehilangan ketinggian dari 10 ribu kaki ke 250 kaki hanya dalam waktu kurang dari satu menit.***