Diduga Ada 'Konspirasi' Hilangnya Jack Ma, Jurnasil David Faber Justru Ungkap Hal Ini

6 Januari 2021, 22:04 WIB
Pengusaha asal China, Jack Ma. Sekitar dua bulan lamanya pengusaha besar asal China, Jack Ma diberitakan berbagai media massa telah "menghilang". Kabar lenyapnya Jack Ma ini mencuat setelah pendiri Alibaba melontarkan kritik pedas pada Pemerintah China. /The New York Times via PR Bekasi/

POTENSIBISNIS.COM - Sekitar dua bulan lamanya pengusaha besar asal China, Jack Ma diberitakan berbagai media massa telah "menghilang".

Kabar lenyapnya Jack Ma ini mencuat setelah pendiri Alibaba melontarkan kritik pedas pada Pemerintah China.

Namun, apakah Jack Ma benar-benar menghulang, "dihilangkan", konspiras", atau apa? Lalu bagaimana kabarnya saat ini?

Baca Juga: Tiba-tiba Janda Ustadz Abdul Somad Posting Ini, Netizen Doakan UAS hingga Banyak Diaminkan

Jurnalis CNBC, David Faber mengklaim mendapat informasi dari sumber anonim pada Rabu, 6 Januari 2021, jika Jack Ma tidak menghilang.

Dia mengatakan, jika Jack Ma saat ini sengaja menghindari sorotan publik.

"Dia tidak ditangkap. Ini bukan situasi seperti Chairman Wu," kata Faber dalam acara CNBC Tuesday.

Baca Juga: Cek Fakta: Azzura, Cinta Terlarang Pangeran Cikeas AHY Mencuat, Bukan Wanita Sembarang

Faber meduga, saat ini Jack Ma sedang menyepi di Kota Hangzhou di mana di sana adalah lokasi markas perusahaan tersebut.

Jack Ma terakhir kali muncuk ke publik pada Oktober lalu. Sementara kicauan terakhir Jack Ma di Twitter pun diunggah pada bulan yang sama.

Padahal, Jack Ma dikenal sosok yang rajin menyapa publik baik secara langsung maupun melalui akun media sosialnya.

Baca Juga: Formasi CPNS Masih Tetap Ada, Fokus Kemendikbud Tahun 2021 Perekrutan Satu Juta Guru PPPK

Sebelumnyam kKabar mengejutkan datang dari Negeri Bambu, orang kedua terkaya di China Jack Ma dikabarkan telah menghilang selama 2 bulan.

Absennya pendiri Alibaba ini memicu banyak spekulasi di media sosial atas keberadaannya di tengah aturan tegas China.

Pasalnya sebelum Jack Ma dikabarkan menghilang pada Oktober 2020 lalu di Shanghai ia mengecam sistem regulasi China dalam sebuah pidato, yang mengakibatkan penangguhan IPO senilai 37 miliar dolar AS (Rp514 triliun) dari Alibaba's Ant.

Dikabarkan Financial Times, Jack Ma seharusnya muncul dalam episode terakhir di sebuh acara TV pada bulan November lalu sebagai seorang hakim.

Namun, dilaporkan jika peran Jack Ma sebagai hakim telah diganti oleh orang lain.

Pada Senin, 4 Januari 2020 kepada Reuters seorang juru bicara Alibaba mengatakan jika ketidakhadiran Jack Ma karena adanya bentrok jadwal, namun ia menolak untuk berkomentar lebih lanjut.

Ketikdakhadiran Jack Ma selama 2 bulan mengundang berbagai spekulasi terutama di Twitter, media sosial yang diblokir di China.

Meski menjadi trending topik, nampaknya kabar tersebut justru meredam di daratan China, di mana banyak topik sensitif mendapatkan sensor pemerintah.

Pria berusia 56 tahun itu belum terlihat di depan umum setelah bersahutan dengan para pejabat China mengenai pidatonya pada bulan Oktober 2020.

Sementara media lainnya, Bloomberg menyebutkan, Ma disarankan untuk tetap di China sebelum meluncurkan penyelidikan anti-monopoli ke dalam Alibaba Group Holding pada Malam Natal.

Menurut Associated Press, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Partai Komunis untuk mengekang pengaruh perusahaan teknologi, saat mereka pindah ke sektor jasa keuangan pada saat Beijing berusaha mengurangi risiko keuangan

Dengan hilangnya Jack Ma, muncul pula kabar simpang siur mengenai keberadaannya, bahkan sebuah kabar hoaks menyebar di media sosial Facebook.

Mediamass melaporkan, berita kematian pembisnis Jack Ma menyebar dengan cepat di media sosial Facebook dan memicu kekhawatiran para penggemarnya.

Dalam sebuah unggahan di Facebook menuliskan jika pada Minggu 3 Januari 2021 pebisnis Jack Ma telah meninggal dunia di Hangzhou, China.

Berita hoaks itupun kemudian mendapatkan bantahan keras dari pihak Alibaba melalui seorang juru bicara.

"Dia termasuk dalam daftar panjang selebriti yang menjadi korban tipuan ini. Dia masih hidup dan sehat, berhenti mempercayai apa yang Anda lihat di Internet," katanya.

Berbagai spekulasi masih terbentuk terutama di media sosial, publik mulai mempertanyakan keberadaan Jack Ma yang telah menghilang selama 2 bulan.

Hingga berita ini diturunkan masih belum ada kabar pasti mengenai keberadaan Jack Ma saat ini.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Tags

Terkini

Terpopuler