POTENSIBISNIS - Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial (Mensos) barunya dinilai Akademisi sekaligus pengamat politik Tanah Air, Rocky Gerung kurang tepat.
Rocky Gerung pun dibuat bingung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menerima Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial (Mensos) barunya, padahal rekan separtainya dalam masalah hukum KPK lantaran diduga korupsi dana bansos.
Padahal sebelumnya, Juliari Peter Batubara yang ditangkap KPK karena tindak pidana korupsi juga merupakan anggota PDIP.
Baca Juga: CATAT! Ini Daftar Bantuan Pemerintah yang Diperpanjang hingga 2021
Untuk menteri baru di Kemensos, Rocky Gerung menilai seharusnya yang bisa bersih dari kepentingan partai, apalagi kader PDIP dinilai gagal bertugas.
Hal ini penting lantaran soal kepercayaan dan kepentingan seluruh rakyat Indonesia tidak diduduki dari partai yang sama yaitu PDIP.
Masyarakat tentu akan sensitif soal siapa dan dari partai mana kursi Mensos tersebut diisi.
Baca Juga: Sinopsis Film Broken City Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini
"Ini apalagi, yang bekasnya adalah koruptor sekarang malah diganti dari partai yang sama," ujar Rocky Gerung sebagaimana dikutip dari kanal YouTube resminya, Sabtu, 26 Desember 2020.
Dirinya juga menyarankan kepada PDIP, jika merasa bertanggung jawab seharusnya tidak mengirimkan calon lagi dari partai mereka untuk mengisi kursi Mensos tersebut.
"Harusnya PDIP menyampaikan, 'Kami bertanggung jawab secara moral, karena itu kami tidak akan mengirimkan calon kami'," ucapnya.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini : NET TV, Indosiar, RCTI, Trans TV Merupakan Hari Berkompetisi
Menurutnya, terpilihnya Risma sebagai Mensos ini akan menimbulkan kecurigaan di tengah masyarakat.
"Secara moral harusnya PDIP tidak punya dasar lagi menjadi menteri di Kemensos, karena skandalnya (korupsi bansos) kan cukup memalukan gitu, kita berharap sebenarnya kalau muncul menteri dari partai lain, tapi kalau sesama PDIP kan orang kemudian bisa curiga," tuturnya.
Diperlukannya muka baru dalam kursi Mensos lantaran kasus tindak pidana korupsi Juliari Batubara selaku anggota PDIP dinilainya masih menyisakan beberapa pertanyaan soal keterlibatan dari partainya.
"Seharusnya itu memang harus bersih total, karena tetap masih ada sisa penyidikan yang melibatkan kantor Kementerian Sosial dan harusnya ada orang baru di situ tuh, supaya dia bisa membantu penyelidikan itu," ucapnya.***