Siap Buka-bukaan, Polisi Sampai Lakukan Ini untuk Ungkap Penembakan 6 'Laskar Khusus' FPI

12 Desember 2020, 12:05 WIB
ilustrasi Laskar FPI. /PMJ News/

POTENSIBISNIS - Polisi siap buka-bukan untuk mengungkap tuntas insiden Tol Jakarta Cikampek KM 50 di Jakarta yang belum lama ini terjadi.

Untuk mengungkap kasus insiden Tol Jakarta Cikampek KM 50,yang menewaskan 6 "Laskar Khusus" Front Pembela Islam (FPI), polisi akan menggandeng masyarakat.

Polri membuka pintu seluas-luasnya untuk masyarakat jika ada yang mengetahui atas insiden tersebut, bisa segera menghungi nomor khusus.

Baca Juga: 'Habib Rizieq Jangan Kabur', Eks Anak Buah SBY Sebut Ancaman 6 Tahun Penjara

Masyaratkan diundang polisi untuk memberi keteragan jika mengetahui rangkaian peristiwa, sebelum akhirnya terjadi insiden Tol Jakarta Cikampek KM 50.

14 saksi

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Polri sudah memeriksa 14 saksi terkait penyelidikan kasus tewasnya enam orang laskar pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS).

"Untuk sementara ini kami sudah memeriksa 14 saksi," kata Irjen Argo di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 11 Desember 2020, dilansir dari Antara.

Polisi terus mencari dan memeriksa saksi yang mengetahui rangkaian kejadian tersebut mulai saat keberangkatan dari rumah Rizieq di Sentul, Jawa Barat hingga saat insiden terjadi di Tol Jakarta Cikampek KM 50.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Ditetapkan Sebagai Tersangka Oleh Polda Metro Jaya

"Semua saksi yang melihat, yang mendengar silakan nanti akan kami periksa semuanya," katanya.

Selain memeriksa para saksi, Polri juga mencari bukti-bukti pendukung atas keterangan para saksi tersebut.

Pihaknya juga telah membuka layanan hotline atau saluran komunikasi bagi masyarakat yang ingin menyampaikan informasi.

6 meninggal

Sebelumnya pada Senin, 7 Desember dini hari terjadi insiden diduga ada baku tembak antara polisi dan "Laskar Khusus" FPI pengawal Habib Rizieq Shihab di Tol Jakarta - Cikampek (Japek) KM 50 yang berbuntut tewasnya enam orang laskar FPI.

Polisi menyebut kejadian diawali penyerangan dari Laskar Khusus pengawal Rizieq saat polisi sedang mengintai di Tol Jakarta - Cikampek.

Pengintaian dilakukan untuk menyelidiki informasi soal isu pengerahan massa yang akan mengawal pemeriksaan Rizieq di Polda Metro Jaya.

Ketika itu, menurut keterangan polisi, kendaraan anggota Polda Metro Jaya dipepet kendaraan laskar FPI di tol, kemudian diserang dengan menggunakan senjata api. Polisi akhirnya membalas pelaku yang berujung pada enam orang dari 10 laskar FPI, tewas.

Membuka hotline

Pihaknya memastikan nantinya Polri akan melakukan rekonstruksi atas insiden tersebut setelah semua bukti terkumpul.

Bareskrim Polri juga membuka hotline atau saluran komunikasi siaga bagi warga yang memiliki informasi terkait dengan kasus tersebut melalui hotline 081284298228.

Mabes Polri, dalam hal ini Divpropam Polri telah mengambil alih penanganan kasus ini dari Polda Metro Jaya.

Kadiv Humas memastikan Polri akan melakukan proses penyelidikan ini dengan transparan dan profesional.

"Polisi tidak menutup-nutupi, semuanya akan kami lakukan dengan transparan," kata Argo.***

 

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler