Ngabalin Ceritakan Proses Menteri KKP Edhy Prabowo di OTT KPK, Ada Isyarat dari Mereka?

25 November 2020, 23:06 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo /KKP.go.id/

POTENSIBISNIS - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengaku, melihat proses Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberasan Korupsi (KPK) atas Menteri KKP Edhy Prabowo, di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu 25 November 2020.

KPK melakukan OTT terhadap 17 orang, termasuk Menteri KKP Edhy Prabowo dan Istrinya, Iis Rosita Dewi terkait dugaan kasus korupsi penetapan calon eksportir benih lobster.

"Kan mereka datang, saya ada di situ, tapi awalnya abang tidak tahu itu KPK. Penjelasannya kami juga tidak tahu karena dari belakang jalan. KPK datang, yang bilang KPK itu, orang-orang di situ. Sudah kan ada dua jalur tuh di Terminal 3, mereka suruh 'Pak Ngabalin di sini saja'," kata Ngabalin di Jakarta, pada Rabu 25 November 2020.

Baca Juga: Informasi Gunung Merapi Hari Ini, BPPTKG: Terjadi 45 Kali Gempa Guguran, Tetap Siaga!

KPK OTT Menteri KKP Edhy Prabowo dilakukan di Bandara Soekarno Hatta sekiat pukul 00.30 WIB, saat rombongan kembali dari Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.

"Kami pisah tadi di Bandara. Kami pisah karena kan tadi kan Bang Ali tanya, mereka kemukakan bahwa 'Pak Ngabalin di sini saja'. Itu isyarat untuk kita pisah rombongan," ujarnya Ngabalin.

Ngabalin lalu keluar dari Bandara Soekarno Hatta dengan menjalani prosedur seperti biasa.

Baca Juga: Menteri KKP Ditangkap KPK, Terkesan 'Ngeyel' Politikus Demokrat: Sudah Sering Kami Ingatkan

"Saya lalu mendatangi imigrasi, tes swab segala macam, keterangan swab kita di luar negeri. Jadi tidak langsung pulang, mesti tunggu, periksa barang apa segala maxam. Normallah," ungkapnya.

Menurut Ngabalin, selama di Bandara Soekarno Hatta, Edhy Prabowo kooperatif dengan tugas KPK.

"Pak Edhy juga bagus, Pak Edhy juga sangat kooperatif. Teman-teman KPK juga melaksanakan tugas dengan baik. Entahlah tadi," ujar Ngabalin, dilansir ANTARA.

Baca Juga: Aktivitas Khabib Nurmagomedov Setelah Pensiun UFC, Tidak Banyak Orang yang Tahu

KPK mengirimkan tiga satuan tugas untuk melakukan OTT terhadap Edhy terseut, termasuk satgas yang dipimpin penyidik Novel Baswedan.

Menurut Ngabalin, Edhy Prabowo keluar negeri untuk melakukan tugas sebagai menteri.

"Abang sendiri menyaksikan luar biasa ini, ini lobi yang dilakukan oleh Pak Edhy ini kan membuka ruang komunikasi internasional, kemudian mengkomunikasikan juga dengan para konsul jenderal kita di Los Angeles, di San Fransisco, dan di Hawai," ujar Ngabalin.

Ngabalin mengaku, ia bersama rombongan Menteri KKP Edhy Prabowo mendatangi Oceanic Institute of Hawaii Pacific Univeristy.

"Kan Hawai itu pusat dunia induk udang vaname, yang luar biasa Indonesia kan luar biasa sekali belum dikelola dengan baik. Jadi langkah-langkah yang dilakukan Pak Edhy luar biasa sebagai seorang menteri punya misi seperti itu. Saya bangga dan kagum," kata Ngabalin.

Ngabalin mengaku saat ini sedang berada di rumah. "Bang Ali sendiri Alhamdulillah sekarang ada di rumah. Tadi habis live zoom rakor dengan Polisi Khusus KKP, sebagai pembina mereka minta saran dan masukan," kata Ngabalin.

Saat ini, KPK masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap Menteri KKP Edhy Prabowo, dan 16 orang lainnya, yang diamankan selama 1x24 jam.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler