Agar Tetap Hidup, Diluar Dugaan Pengungsi Gunung Merapi Lakukan Hal Ini

23 November 2020, 18:22 WIB
Gunung Merapi keluarkan guguran lava /Sumber: Instagram/@bpptkg/

POTENSIBISNIS - Dapur umum pengungsian di Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang terasa hangat, setelah adanya keterlibatan pengungsi dalam kegiatan memasak.

Hal tersebut, diakui oleh Sekertaris Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Agus Firmansyah pada Senin, 23 November 2020.

Agus menjelaskan keberadaan sesama pengungsi di dapur umum layaknya seperti saudara sendiri, sebelumnya semua kegiatan hanya melibatkan relawan.

Baca Juga: Ketua Umum NasDem Surya Paloh Dinyatakan Positif Covid-19

"Pengungsi ini sudah seperti saudara kita sendiri, kalau kemarin-kemarin urusan dapur umum 100 persen ditangani warga sini dan sudah dua hari ini melibatkan pengungsi, baik kebersihan maupun memasaknya, kita bagi-bagi antara warga dan pengungsi," ucap Agus sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari Antara.

Agus Menambahkan, dengan diberdayakannya para pengungsi ini membantu sebagian pengurus Desa Banyurojo dapat fokus kembali pada pekerjaannya, sehingga semuanya bisa berjalan urusan pengungsian lancar dan pekerjaan desa juga lancar.

Kemudian ia mengatakan dengan memberdayakan pengungsi ini justru mereka senang, bisa dipercaya untuk mengurusi dapur umum dan lainnya.

Baca Juga: 5 Tanaman Hias Outdoor untuk Mempercantik Pekarangan Rumah, Sedot Racun Udara Serta Mudah Dirawat

"Tempat pengungsian dengan sistem desa bersaudara memang seharusnya begitu, mengelola bersama-sama, antara pengungsi dengan desa penyangga," katanya.

Eti Siti Nurjanah sebagai Koordinator Dapur Umum Pengungsian Desa Banyurojo, menyampaikan aktivitas dapur umum kini melibatkan pengungsi untuk membantu memasak.

"Memang yang pokok memasak dari ibu-ibu PKK dan pengungsi sifatnya membantu. Alhamdulillah mereka dengan senang hati untuk ikut membantu kegiatan dapur umum, ada yang mencuci piring dan ada yang membantu memasak," ungkap Eti.

Baca Juga: Pemerintah Mengusulkan RUU Baru Masuk ke Dalam Prolegnas Prioritas

Eti melanjutkan, bahan bakar arang kayu menjadi penggani kompor gas untuk menanak nasi di Dapur Umum Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, mengingat bahan bakar ini lebih irit.

"Menggunakan arang kayu lebih cepat dan lebih irit dan juga tingkat kematangannya bisa maksimal,"  lanjtnya ***

Editor: Abdul Mugni

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler