POTENSIBISNIS - Berdasarkan pemantauan Balain Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), bahwa aktivitas Gunung Merapi semakin meningkat.
Dalam pengamatan BPPTKG pada Minggu 15 November 2020 pukul 00.00-00.24 WIB, terdeteksi 91 kali gempa guguran dari Gunung Merapi.
Tak hanya itu, BPPTKG juga mendeteksi 230 kali gempa hybird atau fase banyak, 49 kali gempa hembusan, 26 kali gempa vulkanik dangkal, dan satu kali gempa frekuensi renda serta satu kali gempa tektonik.
Baca Juga: Fleets, Fitur Terbaru Twitter Mirip Instagram Stories
Bencana alam seperti gunung meletus tentunya kita semua tak akan pernah pasti kapan akan terjadi.
Kendati begitu, akan ada tanda-tanda gunung tersebut jika akan meletus, agar manusia dapat lebih wasapada dan siaga, dehingga dapat mengevakuasi diri, keluarga, binatang ternak, dan lain sebagainya.
Setidaknya pemerintah daerah setempat akan fokus terkait panggulangan bencana tersebut, dan hal itu berdasarkan pantauan dan imbauan dari lembaga terkait yang bertugas memantau kebencanaan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Rabu 18 November 2020 di iNews, Indosiar, GTV, ANTV Kompas TV dan Metro TV
Gunung api yang aktif dan sedang memunculkan sebagian tanda-tandanya, perlu diketahui dan mengenali tanda-tanda berikut ini jika gunung api akan meletus sebagaimana dirangkum PotensiBisnis.com dari berbagai sumber:
1. Suhu pada Kawah dan Sekitarnya Meningkat