Wisata di Pulau Komodo, Harga Tiket Masuk Rp 5 Ribu, Ini Sejumlah Objek yang Bisa Dinikmati

- 27 Oktober 2020, 17:53 WIB
ILUSTRASI komodo.
ILUSTRASI komodo. / /Pexels//

POTENSIBISNIS - Aktivitas wisata di Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur, sangat menyenangkan.

Wisatawan yang datang ke objek wisata ini tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk tiket.

Untuk bisa menikmati keindahan di objek wisata Pulau Komodo sangat murah merihan, yakni hanya membayar Rp 5 ribu.

Baca Juga: Haji Isam Pemilik Pabrik Gula di Sulawesi Tenggara Berharap Dapat Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Sementara untuk wisatawan asing, harga tiket masuknya Rp150 ribu. Saat tiba di sana Anda wajib didampingi pemandu yang harga jasanya Rp 80 ribu.

Selain bisa melihat secara langsung Komodo, Anda juga akan dimanjakan pemandangan kura-kura laut dalam jumlah besar.

Ada juga terumbu karang yang berwarna-warni juga makin menyemarakkan kekayaan alamnya.

Baca Juga: 10 Tahap untuk Cek Nama Anda sebagai Penerima BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan

Kemudian, Anda juga bias menikmati pantai, diving, snorkeling, maupun mendaki bukit dengan pemandangan menakjubkan.

Lalu apa saja aktivitas lain yang dapat dilakukan disana, berikut ulasannya:

1. Tur Wisata Alam dan Melihat Komodo secara Langsung

Aktivitas utama di objek wisata ini tentu saja melihat fisik Komodo, satwa purba kebanggaan Indonesia. Mendapat suguhan utuh tentang Komodo, wisatawan dapat memahami segala aktivitas hidupnya.

Berinteraksi dengan satwa berkulit keras dan cakar tajam ini, wisatawan harus didampingi ranger. Wisatawan juga dapat berpose dengan kadal raksasa ini dengan bantuan ranger yang membuatnya terlihat dekat.

Berada di Taman Nasional Komodo, pendiriannya bertujuan melindungi Komodo dan flora sekitarnya dari kepunahan. Populasi Komodo (varanus komodoensis) tercatat mencapai 3.012 ekor dan stabil dari ancaman kepunahan.

Tempat lain, Pulau Rinca, Pulau Padar, Pulau Gili Montang, dan Pulau Nusa Kode adalah lokasi yang menjadi tempat tinggal para satwa langka ini. Berada di Pulau Rinca, wisatawan dapat mengunjungi Loh Liang dengan 2.000 ekor Komodo yang dilepas bebas. Jika beruntung, wisatawan dapat melihat secara langsung pertarungan Komodo jantan yang memperebutkan Komodo betina.

Baca Juga: Cara Klaim Bantuan Sosial Tunai BST, Bisa Transfer Via BRI, BNI, Mandiri dan BTN Plus Kantor POS

2. Menikmati Panorama Pantai

Selain satwa langkanya, di sini memiliki daya tarik dari eksotisme panorama alam di sekitarnya. Pulau-pulau kecil di dekatnya memiliki air laut berwarna biru jernih dan masih bersih.

Sebelum menjumpai langsung reptil raksasa, Komodo, wisatawan harus treking mencapai habitatnya. Selama perjalanan, wisatawan akan mendapat suguhan lanskap yang sangat indah.

3. Tur Perahu ke Pulau Komodo

Labuhan Bajo merupakan dermaga awal menuju Pulau Komodo dan rangkaian gugusan pulau di sekitarnya. Di dermaga ini terdapat banyak speed boat dengan jenis perahu dan harga bervariatif.

Jarak tempuh dari Labuan Bajo menuju Taman Nasional Komodo sekitar 3 jam menggunakan kapal laut.

4. Menyusuri Keunikan Pantai Pink

Pulau Komodo mempunyai Pink Beach, sebuah pantai menawan dengan pasir berwarna merah muda. Lokasi ini adalah salah satu destinasi wisata bahari yang diidam-idamkan banyak wisatawan. Berjalan santai menyusuri Pantai Pink, wisatawan akan merasa seperti berada di Balos Lagoon, Yunani.

Warna pink timbul dari banyaknya terumbu karang yang berwarna sama. Ketika ombak datang, sebagian terumbu karang tergerus air kemudian bercampur dengan pasir. Karang dan pasir yang terbawa ombak seakan-akan bersatu menghadirkan warna merah muda yang unik.

5. Island Hopping

Diawali dari dermaga Labuhan Bajo, tur berkeliling dari satu pulau ke pulau lainnya dalam dilakukan dengan perahu. Wisatawan akan diajak mengelilingi pulau dan mengunjungi pulau-pulau kecil lainnya. Dari tujuan utama di Pulau Komodo, wisatawan dapat melanjutkan tur ke pulau-pulau di sekitarnya.

Island Hopping atau ‘melompat’ ke pulau berdekatan dapat dilakukan dalam satu rangkaian wisata. Selain Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pandar, Kalong, dan lainnya memiliki pesonanya masng-masing. Dengan jarak yang berdekatan, destinasi terakhir dari island hopping biasanya adalah Pink Beach.

6. Momen Sunset

Momen matahari terbenam merupakan saat yang tak dapat dilewatkan wisatawan. Apalagi dengan pemandangan alam Pulau Komodo yang memukau. Wisatawan biasanya telah menanti saat hari mulai sore di spot-spot sunset Pulau Komodo.

Salah satu spot sunset yaitu di Pink Beach yang sangat indah. Semburat jingga dengan siluet pantainya menawarkan suasana yang syahdu.

7. Hiking di Pulau Padar

Bagi pendaki dan pecinta fotografi, kesempatan mendaki Pulau Padar merupakan momen istimewa. Pulau Padar memiliki perbukitan hijau yang tampak gersang bagai padang pasir saat kemarau. Hal tersebut menjadi daya tarik wilayah tak berpenguni ini untuk dikunjungi.

Pulau Padar juga memiliki garis pantai yang panjang dengan wilayah perairan yang jernih. Di atas bukitnya, wisatawan dapat melihat tiga teluk yang menawan dan indah. Tiga lekukan besar di kedua sisi tebingnya tersebut tak luput dijadikan latar berfoto.

Selain hiking, di Pulau Padar wisatawan juga dapat menikmati pantai dan diving. Di Pulau ini juga terdapat Komodo, namun jumlahnya sudah sangat sedikit.

8. Diving dan Snorkeling Di Pulau Komodo

Dari 137 ribu hektare Kawasan Taman Nasional Komodo, 60 persennya adalah perairan. Perairan Taman Nasional Komodo juga terkenal akan keindahan terumbu karang, ikan-ikan, dan airnya yang jernih kebiruan. Karang-karang tersaji memukau beragam bentuk, mulai berwujud jamur, berbalut lapisan ungu, serta yang melambai-lambai.

Bagi pecinta olahraga air, lokasi ini adalah surga scuba diving yang sangat mempesona. Di sejumlah titik, keindahan alam bawah lautnya bahkan disejajarkan dengan spot terkenal dunia. Seperti Great Barrier Reef di Australia, hingga Reserve System Belize dan Galapagos di Ekuador.

Snorkeling maupun diving dapat dilakukan di Manta Point untuk berenang bersama ikan Manta. Wisatawan juga dapat berenang bersama kura-kura dan hiu dengan menyelam di Batu Samsia. Atau menyelam di Crystal Rock bersama Ikan Barramundi, Parrotfish dan berbagai ikan khas Komodo.

9. Menanam Bakau di Pulau Rinca

Pulau Rinca merupakan salah satu kawasan favorit wisatawan untuk melihat Komodo selain Pulau Komodo. Sekitar 2.000 ekor Komodo ada di pulau tersebut. Termasuk Taman Nasional Komodo, pulau ini dapat ditempuh dalam 2 jam dari Labuan Bajo.

Di sini, wisatawan dapat mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan yaitu program penanaman tanaman bakau. Wisatawan akan diberi bibit bakau yang dapat diberi label nama wisatawan sendiri. Selain itu, Anda pun bisa mendaki bukit atau pun bersantai di pinggir pantai.

10. Fasilitas Di Pulau Komodo

Pulau Komodo memiliki sejumlah fasilitas cukup memadai, mulai dari shelter, hingga stand makanan. Pembangunan dermaga, penataan jalan, MCK, dan beberapa papan informasi dibenahi untuk penunjang wisata. Bagi wisatawan yang ingin berwisata kuliner, dapat mengunjungi Kampung Ujung yang menyajikan menu-menu seafood.

Berada di Taman Nasional Komodo, beberapa peraturan harus dipatuhi wisatawan. Seperti dilarang menyalakan api,dilarang menyentuh satwa, dilarang membawa botol air minum sekali pakai dan styrofoam. Wisatawan juga dilarang mengambil apa pun dari kawasan Taman Nasional.

Taman Nasional Komodo juga menata sistem pengelolaan meliputi wisatawan, pusat inforamsi, dan ekosistem savana. Selain itu dilakukan juga pengetatan pengamanan serta kontrol terhadap aktivitas snorkeling dan diving.

Pulau wisata satwa purba ini terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Bagi pengunjung luar daerah bisa mengambil penerbangan ke Labuan Bajo terlebih dahulu. Setelah itu melanjutkan dengan tur laut ke Pulau Komodo.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x