Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an ma'muman lillahi ta'ala. Artinya: "Aku sengaja sholat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT."
Baca Juga: Ramadhan 2024 Tinggal Menghitung Hari, Simak 5 Tips Persiapan Diri Anda Jalani Ibadah Puasa
Setelah membaca niat, kita mengikuti gerakan dan bacaan imam dalam shalat tarawih. Berikut adalah tata cara shalat tarawih berjamaah yang penting untuk diketahui agar shalatnya sah:
- Takbiratul ihram
- Baca Surat Al Fatihah
- Baca surat pendek dalam Al-Quran
- Rukuk
- Iktidal
- Sujud pertama
- Duduk antara dua sujud
- Sujud kedua
- Bangkit dari sujud untuk melanjutkan rakaat kedua yang mana gerakannya sama seperti rakaat pertama
- Duduk tasyahud akhir
- Salam
Shalat tarawih biasanya dilanjutkan dengan shalat witir yang merupakan shalat sunnah penutup pada malam hari. Shalat witir bisa dilakukan dengan jumlah rakaat yang ganjil, minimal satu rakaat dan maksimal 11 rakaat. Umumnya, shalat witir dilakukan dengan tiga rakaat dengan dua salam atau satu salam.
Niat shalat tarawih bagi makmum seharusnya disampaikan dengan penuh kekhusyukan dan kesungguhan. Bacaan niat ini juga harus sesuai dengan tuntunan agama dan tradisi yang telah ditetapkan. Dengan demikian, ibadah tarawih menjadi lebih terarah dan mendatangkan keberkahan bagi yang melaksanakannya.***