- Mengakhirkan makan sampai sahur
- Mandi antara Magrib dan Isya
- Berdoa
Baca Juga: Tata Cara dan Niat Itikaf di Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan, Serta Artinya
“Sebagai hamba Allah kita hanya berkewajiban berusaha, akhirnya hanya Allah yang menentukan.
Namun, Allah SWT menjanjikan bahwa hidayah, taufik dan pertolongan-Nya akan diberikan kepada para hamba-Nya yang bersungguh-sungguh,” (QS Al ‘Ankabuut: 69).
Karena itu, selain dengan usaha-usaha lahir di atas, kita juga harus melakukan usaha batin, di antaranya dengan berdoa kepada Allah agar kita termasuk orang-orang yang diberikan taufik untuk menggapai Lailatul Qadar.
Dan selama menghidupkan malam-malam itu dengan salat, tilawah Alquran, zikir, dan sedekah kita juga banyak memperbanyak doa.
Di antara doa yang selalu kita baca di malam-malam itu adalah, Allaahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, maka maafkanlah aku).***