Selain Itikaf, Berikut Tips Lain untuk Menggapai Lailatul Qadar

- 3 Mei 2021, 14:30 WIB
Simak cara mendapat lailatul qadar selain itikaf.
Simak cara mendapat lailatul qadar selain itikaf. //*potensibisnis.com/Pixabay/ Konevi

Itikaf di Masjid pada malam-malam sepuluh hari terakhir Ramadhan adalah salah satu cara dan langkah yang baik dan potensial menghidupkan malam-malam itu dengan ibadah guna meraih Lailatul Qadar.

Baca Juga: 15 Keutamaan Malam Lailatul Qadar Perlu Diketahui, Satu di Antaranya Ditentukan Takdir 1 Tahun Kedepan

Namun, itikaf bukan satu-satunya cara meraih Lailatul Qadar. Sebab, rukun itikaf itu ada dua, niat taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah SWT dan berdiam di masjid.

Namun karena terhalang wabah virus corona, kita bisa melakukannya di rumah dengan menghidupkan malam-malam sepuluh terakhir Ramadhan dengan beragam ibadah, seperti dengan memperbanyak shalat qiyamullail (tahajjud), tilawah, sedekah, zikir dan doa.

Sebab, Nabi SAW bersabda, “Maka barang siapa yang berkeinginan kuat melakukan suatu kebaikan, namun tidak melakukannya (seperti karena terhalang wabah atau lainnya), Allah akan tetap mencatat di sisi-Nya, sebagai kebaikan yang sempurna” (HR Bukhari, no. 6491 dan Muslim, no. 131). 

Seperti dikutip PotensiBisnis.com dari laman IKADI, masih ada beberapa tips dan langkah lain untuk menggapai Lailatul Qadar, di antaranya:

  1. Mengenal hakikat lailatul qadar

Makna Al Qadr adalah At Ta’zhim, malam yang penuh keagungan dan keistimewaan sehingga orang yang menghidupkannya memiliki keagungan dan keistimewaan. Juga At Tadhyiiq, yaitu dirahasiakan mengetahui kepastian waktunya, atau karena bumi disesaki oleh para malaikat.

Adapun keutamaan dan keistimewaan Lailatul Qadar yaitu malam diturunkannya Al Qur’an, pengagungan Allah terhadapnya dengan firman-Nya, disifati sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril membawa berkah dan rahmat, penuh keselamatan dan kesejahteraan sehingga setan tidak dapat berbuat keburukan, dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, seperti hidup, mati, rezeki, untung, rugi.

Waktu Lailatul Qadar dirahasiakan oleh Allah agar para hamba-Nya bersungguh-sungguh untuk mencarinya. Hanya saja Nabi SAW memberitakan bahwa kemungkinan besar hal itu terjadi pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. Dan lebih besar lagi kemungkinannya di malam-malam ganjil sebaimana termuat dalam HR Bukhari nomor 1878. Kemudian, berdasarkan keterangan HR Muslim II/267, disebutkan bahwa dari malam-malam ganjil itu, malam kedua puluh tujuh lebih besar lagi kemungkinannya, bahkan Ubay bi Ka’ab sampai bersumpah tentang ini.

  1. Menata niat dalam menggapai lailatul qadar
  2. Meningkatkan kesungguhan dari malam-malam sebelumnya
  3. Menghidupkan malam-malam dengan ibadah
  4. Membangunkan keluarga
  5. Menjauhi istri agar dapat konsentrasi saat ibadah

Hal ini dilakukan oleh Rasulullah seperti diceritakan oleh Aisyah: “Dahulu Rasulullah SAW apabila memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan, menghidupkan malam (dengan ibadah), membangunkan keluarganya dan mengikatkan dengan erat sarungnya.”

Halaman:

Editor: Babah Pram

Sumber: IKADI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x