Baca Juga: Kode Redeem PUBG Senin 3 Mei 2021 Segera Klaim Random Skin Senjara dan Karakter Baru
Aisyah RA “Rasulullah di malam terakhir beliau kencangkan ikat pinggangnya, maksudnya beliau tidak berjima dengan istrinya tetapi beliau itikaf, beliau juga membangunkan istri-istrinya dan beliau menghidupkan malam-malamnya,” (HR. Bukhari).
Rasulullah senantiasa menghidupkan 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.
Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah, 'Apa yang harus aku baca pada malam Lailatul Qadar?.
Nabi Muhammad SAW menjawab, “Perbanyaklah membaca Allahumma Innaka Afuwwunkarim Tuhibbul Afwafa Fuanni, Artinya : Ya Allah sesungguhnya Engkau maha pemberi ampunan dan menyukai orang-orang yang memohon ampun, maka ampunilah kami”.
Tidak ada riwayat yang mengatakan, jika Rasulullah menghidupkan malam terakhir Ramadhan di malam ganjil saja.
Baca Juga: Kapolda Papua Sebut Pimpinan KKB Aktif Sudah Lama Masuk Daftar DPO
Nabi Muhammad SAW bersabda tentang malam Lailatul Qadar, “Barang siapa yang bangun di malam lailatul qadar, karena keimanan dan ingin mendapatkan pahala, maka niscaya dosanya di masa lalu akan diampuni oleh Allah SWT” (HR. Bukhori Muslim).
Lalu, Rasulullah bersabda “Barang siapa yang memang bangun sebagai usaha untuk mendapatkan malamnya, maka akan diampuni dosanya di masa lalu maupun dosa yang akan datang” (Imam Nasa'i).***