Menjadi keluarga bangsawan membuat Ki Hajar Dewantara mendapat pendidikan yang berkecukupan.
Ki Hajar Dewantara bersekolah di ELS atau Sekolah Dasar Eropa Belanda. Kemudian beliau melanjutkan pendidikannya ke STOVIA yaitu Sekolah Bumiputra.
Namun, Ki Hajar Dewantara tidak menamatkan pendidikannya karena sakit.
Saat bersekolah di STOVIA, dan aktif menjadi pengurus organisasi Boedi Oetomo.
Baca Juga: 4 Usaha Bisnis yang Bisa Bikin Sukses Tahun 2021, Mungkin Layak Anda Coba
Lalu beliau bekerja sebagai penulis dan sempat menjadi wartawan di beberapa surat kabar seperti Midden Java, Kaoem Moeda dan Express.
Pada tanggal 25 Desember 1912, Ki Hajar Dewantara mendirikan Indische Partij bersama dengan Douwes Dekker dan Dr. Tjipto Mangunkusumo yang dikenal sebagai tiga serangkai.
Ki Hajar Dewantara juga sempat menulis artikel "Seandainya aku orang Belanda". Dan sontak menyulut amarah dri kolonial Belanda.
Sehingga membuat Ki Hajar Dewantara ditangkap dan diasingkan ke Belanda.
Di dalam masa pengasingannya Ki Hajar Dewantara aktif mengikuti berbagai organisasi salah satunya asal Indonesia yaitu penghimpunan Hindi (Indische Vereeniging).