POTENSI BISNIS - Hari buruh atau May Day adalah sebuah hari libur tahunan yang berawal dari usaha serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
Buruh adalah prioritas Anda dan independen modal. Modal hanya buah dari kerja dan tidak akan pernah ada jika tidak ada tenaga kerja.
Hari Buruh ini tidak terlepas dari sosok Wiji Thukul, seorang aktivis buruh yang sekaligus pejuang Hak Asasi Manusia (HAM).
Baca Juga: Sejarah Hari Buruh Sedunia di Latar Belakangi Peristiwa Haymarket di Amerikat Serikat
Wiji Thukul merupakan sastrawan yang hobi menulis puisi sejak kecil bahkan untuk menuntut nasib buruh.
Wiji Thukul merupakan salah satu tokoh yang ikut melawan penindasan rezim Orde Baru.
Sejak 1998 sampai sekarang dia tidak diketahui keberadaannya, dinyatakan hilang dengan dugaan diculik oleh militer.
Wiji Thukul bersuara melalui serangkaian puisi dan sajak ciptaannya.
Baca Juga: 25 Ucapan Hari Buruh 2021 atau May Day 1 Mei yang Penuh Semangat Perjuangan Para Pekerja Indonesia
Puisinya berjudul 'Peringatan' yang memiliki arti tentang nasib para buruh, diunggah di kanal YouTube Duduk dan Dengar, Kamis, 29 April 2021.
Puisi Karya Wiji Thukul:
'Peringatan'
Jika rakyat pergi ketika pengusaha pidato
Kita harus berhati-hati
Barangkali mereka putus asa
Kalau rakyat bersembunyi dan berbisik-bisik, ketika membicarakan masalahnya sendiri
Penguasa harus waspada dan belajar mendengar
Penguasa harus waspada dan belajar mendengar
Bila rakyat berani mengeluh itu artinya sudah gawat
Dan bila omongan penguasa tidak boleh dibantah, kebenaran pasti terancam
Apabila usul ditolak tanpa ditimbang
Suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan
Dituduh subsentif dan mengganggu keamanan
Maka ada satu kata. Lawan!
Itulah puisi dari sekarang sastrawan Widji Thukul mengenai tentang Hari Buruh atau May Day.***