Alih-alih langsung menyantapnya, Rasulullah SAW menanyakan kepada istrinya itu apakah makanan itu telah diberikan kepada tetangganya.
Semua tetangga yang dekat dengan rumah Rasulullah disebutkan satu persatu, hingga Aisyah merasa lelah menjawabnya.
“Aisyah kemudian menjawab, sudah habis ku berikan ya Rasulullah. Yang tinggal hanya apa yang ada di depan kita saat ini,” kata Zainut Taudhi Sa’adi.
Mendengar ucapan istrinya itu, Rasulullah menyampaikan jika perkataan Aisayah itu salah.
“Rasulullah tersenyum dan dengan lembut menjawab. Engkau salah Aisyah, yang habis adalah apa yang kita makan ini dan yang kekal adalah apa yang kita sedekahkan,” ujarnya.
Zainut Taudhi Sa’adi berdarap dari kisah Rasulullah yang dia ceritakan dapat menjadi inspirasi untuk umat muslim agar terus meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.***