Ceritakan Mimpi, Haikal Hassan Dilaporkan, Begini Menurut Pandangan Islam

- 16 Desember 2020, 21:30 WIB
Haikal Hassan Baras./
Haikal Hassan Baras./ /

POTENSIBISNIS - Sekretaris HRS Center sekaligus penceramah, Ustadz Haikal Hassan dipolisikan usai menceritakan mimpinya didatangi Rasulullah SAW.

Pelapor, Husein Shihab menganggap cerita mimpi Ustadz Haikal Hassan sebagai berita bohong alias hoaks, karena Ustadz Haikal Hassan menyebut semua orang yang berduka akan didatangi Rasulullah SAW.

Lantas, bagaimana hukum menceritakan mimpi pada orang lain dalam Islam? Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum PotensiBisnis.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: Persija Jakarta dan Bali United Wakili Indonesia di AFC Cup 2021

Mimpi dalam Islam, dibagi menjadi tiga, yakni bisikan hati, ditakuti setan, dan kabar gembira dari Allah sebagaimana hadits yang diriwayatkan Bukhari.

Namun dalam Islam juga ternyata kita tidak boleh menceritakan mimpi kepada orang lain saat terbangun.

Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW sebagai berikut:

Ketika kalian mengalami mimpi buruk, hendaknya meludah ke kiri tiga kali dan memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan setan dan dari dampak buruk mimpi. Kemudian, jangan ceritakan mimpi itu kepada siapa pun, maka mimpi itu tidak akan memberikan dampak buruk kepadanya,” HR. Muslim.

Baca Juga: Inilah Beberapa Manfaat Saffron, Bahan Skin Care yang Tengah Populer di Kalangan Beauty Influencer

Halaman:

Editor: Abdul Mugni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah