Jelang Ramadhan 2022, Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Rahasia Dahsyatnya Pahala Puasa

23 Maret 2022, 09:07 WIB
Ilustrasi Ramadhan. Jelang Ramadhan 2022, Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Rahasia Dahsyatnya Pahala Puasa./ /Tangkapan layar Twibbonize.com

POTENSI BISNIS – Ramadhan 1443 H diperkirakan akan dilaksanakan pada 2 April 2022.

Banyak umat Muslim yang saat ini menunggu kehadiran bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari.

Biasanya umat Muslim mempersiapkan dirinya untuk melakukan ibadah di bulan Ramadhan, terutama ibadah puasa.

Baca Juga: Cocok untuk Buka Puasa Ramadhan, Simak Cara Membuat Kolak Biji Salak dari Bahan yang Mudah Didapat

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, ibadah puasa menjadi satu-satunya ibadah yang paling besar pahalanya.

Tidak ada ibadah apapun yang bisa mengalahkan balasan yang diberikan untuk orang yang berpuasa.

Ibadah itu sendiri diartikan dengan semua niat, perkataan, perbuatan yang dilakukan oleh umat Muslim dan diridhoi Allah SWT.

Diriwayatkan dalam sebuah hadis oleh Bukhari dan Muslim menjelaskan jika setiap ibadah itu sudah ditentukan kadar pahalanya, sholat, haji, jihad dan ibadah yang lainnya.

Baca Juga: Resep Kolak Pisang dan Ubi, Cocok untuk Takjil Buka Puasa Ramadhan

“Dan setiap kebaikan itu seperti sholat, haji, jihad dan berbakti kepada orangtua, sodakoh, pokoknya selain puasa, semuanya kebaikan itu akan dibalas sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat,” kata Ustadz Khalid Basalamah dikutip PotensiBisnis.com dari YouTube IndoMuslim.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, nilai ibadah yang dilipatgandakan itu tergantung kadar keikhlasan seseorang yang mengerjakannya.

Lalu menurutnya, dikatakan Allah SWT berkata jika pahala ibadah puasa berbeda dengan ibadah yang lainnya.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Ramadhan 2022 Cocok Dibagikan di Sosial Media, Simak Cara Membuatnya

“Kalau ibadah lain bisa sampai 700 kali lipat kecuali ibadah puasa yang sesungguhnya ia adalah milik ku kata Allah dan aku akan langsung membalasnya, artinya di atas 700 kali lipat,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Ketika seseorang yang berpuasa, tentu dirinya berusaha untuk menahan diri dari lapar dan haus.

Tak hanya itu, ketika puasa juga seseorang mesti menahan diri dari syahwat, hubungan badan dengan meskipun dengan pasangan yang halal.

Semua hal yang sebelumnya diperbolehkan, maka ketika sedang berpuasa menjadi tidak diperbolehkan.

Maka berpuasa itu dilakukan semata-mata karena ketaatan pada Allah SWT, ada dua kegembiraan bagi orang yang berpuasa.

“Semua karena aku semata kata Allah, ada dua kegembiraan bagi orang yang sedang berpuasa, kegembiraan saat berbuka dan kegembiraan tatkala bertemu dengan Allah,” ujarnya.

Kegembiraan yang pertama yaitu karena haus, dahaga dan laparnya telah hilang ketika berbuka, dan yang kedua yaitu karena berhasil mengalahkan setan yang berusaha menggoda kala berpuasa.

Seandainya seorang muslim berkomitmen melakukan puasa hingga magrib, itu merupakan kegembiraan yang sebenarnya karena bisa menyempurnakan ibadah di bulan Ramadhan.

“Walaupun cobaan dan godaannya besar, kemudian kegembiraan saat berbuka puasa seseorang yang dimaksud adalah kegembiraan orang yg berpuasa bisa membukakan puasa orang,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Seseorang yang memberikan makan atau minum bagi orang yang sedang berpuasa maka dia bisa mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: YouTube IndoMuslim

Tags

Terkini

Terpopuler