Hardiknas 2 Mei 2021, Berikut Sejarah Singkat dan Warisan Peninggalan Ki Hajar Dewantara

1 Mei 2021, 17:43 WIB
Ki Hajar Dewantara /Buku Tematik SD/


POTENSI BISNIS - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Indonesia senantiasa diperingati setiap tahunnya, yaitu jatuh pada tanggal 2 Mei.

Penetapan Hari Pendidikan Nasional tersebut berdasarkan keputusan Presiden RI atau Keppres Nomor 316 tahun 1959.

Sama seperti tahun lalu, peringatan Hardiknas masih di tengah situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Hardiknas 2 Mei 2021 Sekaligus Hari Istimewa untuk Ki Hadjar Dewantara

Secara singkat, penetapan 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional diambil dari hari kelahiran tokoh pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara.

Ki Hajar Dewantara yang menjadi tokoh Bapak Pendidikan Nasional, dikenal dengan perjuangan membela dan menjunjung tinggi bidang pendidikan Indonesia sejak zaman penjajah.

Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi suatu bangsa yang mana nantinya akan bisa mengembangkan serta membentuk suatu peradaban bangsa yang bermartabat.

Baca Juga: Jangan Nekat Mudik Lebaran 2021, Kepolisian akan Kerahkan Ribuan Personel di Titik Penyekatan Ini

Sosok tokoh asal Yogyakarta ini meninggalkan begitu banyak warisan bagi dunia pendidikan nasional.

Salah satu yang terkenal adalah semboyannya yang berbunyi: "Ing ngarsa sung tulodho, ing madya mbangun karsa, tut wuri handayani", yang artinya "Di depan (guru) harus memberi contoh yang baik, di tengah-tengah (muridnya) harus menciptakan ide dan prakarsa, di belakang harus bisa memberi dorongan dan arahan).

Semboyan tersebut hingga saat ini masih digunakan dalam sistem pendidikan di Tanah Air, misalnya Tut wuri handayani yang dituliskan di dalam logo Kemendikbud.

Baca Juga: Peringatan Hardiknas 2021, Saksikan Berbagai Acara dari Kemendikbud bersama Presiden Jokowi

Tidak hanya semboyan, Ki Hajar Dewantara di sepanjang hidupnya juga telah memperjuangkan hak belajar kaum Pribumi di masa penjajahan Belanda dengan mendirikan lembaga Taman Siswa di Jogja.

Di sana, masyarakat yang semula kesulitan mengakses pendidikan kini bisa sama-sama merasakan luasnya samudera ilmu sebagaimana didapatkan oleh kelompok bangsawan.

Dengan begitu, bangku pendidikan yang semula tidak mungkin terjangkau oleh kalangan Pribumi mulai bisa dinikmati.

Dikutip PotensiBisnis.com dari laman Kemendikbud, tema Hardiknas tahun 2021 yang diambil oleh Kemendikbud adalah ‘Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar’.

Seperti diketahui, ‘Merdeka Belajar’ merupakan tema besar dari kebijakan pendidikan yang diangkat oleh Menteri Nadiem Makarim sejak ditunjuk menjadi Mendikbud oleh Presiden Jokowi, Oktober 2020 lalu.

Di dalam konsep itu, terdapat empat program yakni:

Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) sebagai uji kompetensi siswa yang bisa dilakukan dengan cara ujian tertulis maupun penilaian lain yang lebih komprehensif.

Penghapusan Ujian Nasional (UN) di tahun 2021 dan diganti dengan Asesmen Kompetensi Minimun dan Survei Karakter.

Menyederhanakan atau memangkas sejumlah komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Serta Peraturan PPDB Zonasi digunakan dengan kebijakan yang lebih fleksibel untuk mengakomodasi ketimpangan akses dan kualitas di berbagai daerah.***

Editor: Pipin L Hakim

Tags

Terkini

Terpopuler