Amalan Malam Lailatul Qadar, Ustadz Khalid Basalamah: Sholat Malam, Terutama di Malam-malam Ganjil

27 April 2021, 17:25 WIB
Ilustrasi: Amalan Malam Lailatul Qodar/malam seribu bulan/ Foto : Instagram @fotografibulan /

POTENSI BISNIS – Ramadhan menjadi bulan suci umat islam, dimana seluruh umat muslim harus menjalankan perintah Allah SWT untuk berpuasa.

Ramadhan terdapat malam yang dinamakan malam lailatul qadar, disebutkan Allah SWT jika malam lailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari pada seribu bulan. Seribu bulan jika dihitung yaitu selama 83 tahun ditambah 4 bulan.

Ustadz Khalid Basalamah dalam pidatonya menjelaskan jika amal shalih yang dikerjakan dapat menjadi amalan saat malam lailatul qadar tiba.

Baca Juga: Cara Meraih Malam Lailatul Qodar Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Mengerjakan puasa ramadhan, sholat tarawih atau sholat sunnah malam dapat dilakukan saat tiba malam lailatul qadar. Namun, 10 hari terakhir saat Ramadhan memang memiliki keistimewaan.

“Secara khusus yaitu sholat malam di malam-malam ganjilnya, terutama di malam 27 ya,” ujar ustadz Khalid Basalamah dikutip PotensiBisnis.com di kanal YouTube Khalid Basalamah Official pada Selasa, 27 April 2021.

Dia juga menceritakan jika di Masjidil Haram di Makah dan Madinah saat 10 hari terakhir Ramadhan selalu diadakan sholat tarawih sebanyak 20 rakaat tanpa witir.

Baca Juga: Hina Istri Kru KRI Nanggala-402, Pria di Medan Jadi Tersangka Pelecehan

Kemudian, saat sekitar jam setengah satu malam mulai lagi ada sholat tahajud antara 11 atau 13 rakaat.

“Kadang-kadang Rasulullah suka 13. Kalau kita ambil yang 13 rakaat tambah 20 berarti 33 rakaat. Mereka melipat gandakan,”

Amalan pertama yang dapat dilakukan seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Kemudian yang kedua dapat melakukan i’tikaf di masjid pada 10 hari terakhir Ramadhan.

“Kalau tidak lagi ada pandemi tentu dianjurkan i’tikaf di 10 terakhir Ramadhan, dan dikatakan Nabi SAW selalu beritikaf di 10 hari terakhir Ramadhan dan di tahun terakhir beliau hidup itu beliau i’tikaf selama 20 malam berturut-turut,” ujarnya.

Dan yang ketiga yaitu dapat memperbanyak mengucapkan bacaan yang sering diucapkan oleh Rasulullah SAW saat 10 terakhir Ramadhan, yaitu :

Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni

Artinya : Ya Allah sesungguhnya engkau suka sekali memaafkan, dan kau cinta dengan pemaafan itu, maka maafkanlah aku. (HR. Bukhori)

Selain itu, disarakan agar berbanyak melakukan amal shalih seperti mengusahakan untuk bersedekah, membaca Al-Qur’an, dan berdoa.

“Lakukan semua, terutama kalau berpapasan dengan malam lailatul qadar. Makanya suoaya kita tidak luput 10 malam itu semuanya beribadah maka dikencangkan,”

Dikatakan dalam sebuah riwaya jika tiba 10 terakhir Ramadhan maka Nabi Muhammad SAW akan mengeraskan ikatan sarungnya dan membangunkan sholat, menghidupkan malam dan juga membangunkan keluarganya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler