Dr. Vida menambahkan bahwa faktor lainnya adalah penurunan produksi insulin.
Baca Juga: Usur Kasus Kematian Anak Artis Tamara Tyasmara, Polisi Amankan CCTV di TKP
Insulin adalah hormon penting yang memungkinkan sel-sel mendapatkan glukosa untuk energi, sehingga memfasilitasi fungsi normal sel, termasuk produksi rambut.
Ketika produksi insulin berkurang, sel-sel pun terpengaruh dan tidak dapat berfungsi dengan baik, termasuk dalam hal menumbuhkan rambut. Hal ini menyebabkan hambatan dalam pertumbuhan rambut baru.
Vida menegaskan bahwa kerontokan rambut bukan hanya diakibatkan oleh diabetes tipe 2 saja, banyak faktor lain seperti stres, perubahan hormon, genetika, atau kekurangan vitamin juga berperan.
Baca Juga: Kisaran Harga Pasaran Vespa Matic Terkini, Tips Memilih Skuter Sesuai Kebutuhan Anda
Namun, kerontokan rambut disertai gejala diabetes lain bisa menjadi indikasi adanya diabetes tipe 2. Dr. Vida menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami kondisi serupa.
"Anda perlu berkonsultasi dengan dokter Anda mengenai diagnosis potensial," ucapnya.
Selain itu, dr Vida menyebutkan bahwa kerontokan rambut juga dapat dialami oleh pasien yang telah didiagnosis dengan diabetes.
Menurut dr Vida, strategi paling efektif untuk menghindari kerontokan rambut bagi pasien diabetes adalah dengan memastikan kadar gula darah tetap terkontrol.***