"Ini juga terkait dengan penyakit paru-paru kronis, kelahiran prematur, kanker, dan kondisi lainnya," kata Liu yang merupakan profesor epidemiologi di School of Public Health Sun Yat-sen University, Guangzhou, China. dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News.
Walaupun studi ini memiliki keterbatasan dan hasilnya mungkin berlaku pada wilayah tertentu, penelitian ini memberikan peringatan penting mengenai risiko kesehatan yang diakibatkan oleh kombinasi cuaca ekstrem dan polusi udara.
Selama periode cuaca ekstrem atau polusi udara tinggi, penting untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, memastikan tubuh terhidrasi dengan baik, dan menggunakan alat bantu seperti masker dan pembersih udara.***