POTENSI BISNIS - Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan pada 111.205 peserta dari empat negara di Eropa telah mengungkapkan hubungan yang mengkhawatirkan antara gaji rendah dan risiko penyakit jantung atau masalah kardiovaskular lainnya.
Penelitian ini tidak hanya mengamati faktor ekonomi, tetapi juga menyoroti dampak pola tidur yang tidak sehat sebagai penyebab utama dari masalah kesehatan ini.
Penelitian ini mengidentifikasi bahwa durasi tidur yang tidak memadai berhubungan dengan risiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung, terutama pada kelompok dengan gaji kecil.
Baca Juga: Kalah Tipis 2-1 dari Persis Solo, Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Kehilangan Fokus
Dalam pengkategorian status ekonomi peserta, mereka dibagi menjadi kelompok gaji kecil, menengah, dan besar. Selain itu, tingkat pendidikan juga diambil sebagai variabel yang dianalisis.
Data mengenai durasi tidur pun dihimpun. Tidur normal didefinisikan dengan durasi 6 hingga 8,5 jam.
Kurang dari itu dianggap sebagai kurang tidur, sementara tidur lebih dari 8,5 jam dikategorikan sebagai tidur berlebihan.
Penelitian ini juga meminta responden untuk melaporkan riwayat penyakit jantung dan stroke.