Kurang Tidur dan Mendengkur Ternyata Ada Kaitanya dengan Peningkatan Risiko Glaukoma

- 15 Mei 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi tidur
Ilustrasi tidur /editornews.id/

POTENSI BISNIS - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti di Beijing, Cina, telah menemukan bahwa kurang tidur dan mendengkur dapat meningkatkan risiko terkena glaukoma. Para ilmuwan juga mengungkapkan bahwa kondisi-kondisi tidur yang buruk, seperti insomnia, tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak, juga dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit ini.

Menurut laporan yang dirilis oleh National Health Service (NHS), jika tidak diobati, glaukoma dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Risiko ini terutama berlaku bagi orang yang berusia 70 hingga 80 tahun. Oleh karena itu, intervensi tidur menjadi sangat penting dalam mengurangi risiko terkena glaukoma.

Baca Juga: Mantap! PNS Bakal Dapat Tambahan Uang Makan untuk Jaga Daya Tahan Tubuh hingga Rp550 Ribu per Bulan

Para ahli melakukan analisis terhadap data dari 400 ribu orang yang terlibat dalam studi Biobank Inggris. Partisipan yang berusia antara 40 hingga 69 tahun diamati antara tahun 2006 hingga 2010. Pada Maret 2021, partisipan tersebut dikunjungi kembali untuk menentukan apakah mereka menderita glaukoma atau tidak. Selama periode 11 tahun tersebut, teridentifikasi sebanyak 8.690 kasus glaukoma.

Dalam penelitian ini, para peneliti menemukan bahwa orang yang mendengkur dan sering mengantuk di siang hari memiliki risiko 11 persen lebih tinggi terkena glaukoma. Selain itu, insomnia serta durasi tidur yang terlalu pendek atau terlalu panjang dikaitkan dengan peningkatan risiko sebesar 13 persen.

Para penulis studi ini menyimpulkan bahwa mendengkur, kantuk di siang hari, insomnia, serta durasi tidur yang tidak normal, baik secara individu maupun secara bersama-sama, semuanya berhubungan dengan risiko glaukoma.

Baca Juga: Kuota Terbatas! PLN Buka Loker Gaji Rp 15 Juta, Cepat Cek Link Pendaftaranya

Temuan ini menekankan perlunya intervensi tidur bagi individu yang berisiko tinggi terkena glaukoma, serta perlunya melakukan skrining oftalmologis pada individu dengan masalah tidur kronis untuk mencegah glaukoma.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: NHS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x