Dalam penelitian tersebut, semua data dilaporkan sendiri oleh para partisipan dan mereka juga tidak diharuskan memakai perangkat di malam hari untuk merekam pola tidur atau dengkuran.
Penelitian juga menunjukkan bahwa sebanyak 162 orang dari kelompok stroke tidur kurang dari lima jam, sementara untuk kelompok non-stroke hanya 43 orang.
Seseorang yang mendengkur saat tidur 91 persen lebih mungkin mengalami stroke.
Para peneliti juga menyampaikan, bisa dipicu oleh masalah kesehatan lainnya seperti anemia, depresi atau gaya hidup yang tidak sehat.***