Cara Mengatasai Depresi hanya Mengkonsumsi Yogurt, Simak Penjelasannya

POTENSI BISNIS - Masalah depresi bisa membuat seseorang merasa kehilangan semangat untuk melakukan setiap aktivitas.

Dengan kondisi depres, tentu dapat menurunkan kualitas hidup. Tetapi, tak perlu khawatir karena hanya dengan mengkonsumsi makanan sehat dapat mengubah suasana hati.

Terdapat cukup bukti, bahwa makanan tententu memberikan dampak positif pada pikiran seseorang.

Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Jenis Camilan Ini Dapat Memperlambat Penuaan

Sebagaimana dilansir dari Time of India, Senin, 31 Oktober 2022, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan, asupan makanan yang sempurna bisa mengatasi depresi, yakni yogurt.

Yogurt menjadi makanan sehat yang saat ini sudah dikemas dengan berbagai jenis nutrisi. Makanan probiotik ini pada umumnya disajikan untuk sarapan.

Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan, probiotik dapat membantu memerangi depresi. Riset ini dilakukan oleh tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Virginia University.

Baca Juga: Aldebaran dan Andin Kompak Lakukan Ini demi Reyna, si Gemoy Tak Lagi Murung di Ikatan Cinta

Asisten Professor Alban Gaultier mengatakan, perawatan yang tersedia untuk menghilangkan gejala depresi tidak begitu baik karena mempunyai banyak efek samping. Jadi penting untuk memiliki pengobatan alternatif lain yang efektif.

Peneliti menimplementasikan tikus pada tingkat stres yang lebih tinggi hingga mereka mulai menunjukkan gejala depresi. Kemudian mereka melakukan perbandingan tingkat bakteri sebelum dan sesudahnya.

Dari percobaan ini, para peneliti menemukan hubungan yang jelas antara tingkat bakteri usus dan kesehatan mental.

Baca Juga: Pantes Berani Olok-Olok Reyna di Sekolah, Diah Ternyata Putri Angkat Abimana, Aldebaran Emosi, Ikatan Cinta

Terungkap bahwa tingkat Lactobacillus (bakteri usus) mempengaruhi tingkat metabolisme darah yang disebut kynurenine, yang terkait dengan perkembangan depresi.

Ketika suplemen Lactobacillus ditambahkan dalam makanan tikus, mereka pulih secara instan.

Lactobacillus membantu menyeimbangkan kadar kynurenine dalam darah mereka. Ketika tingkat Lactobacillus menurun di usus, kamu mulai melihat gejala-gejala depresi.

Kendati begitu, penelitian ini masih pada tahap awal dan studi lebih rinci masih diperlukan.

Selain itu, penelitian itu hanya diuji pada tikus. Kita hanya dapat mengamati gejala depresi, tapi tidak dapat mengungkapkan bagaimana perasaan mereka.***