POTENSI BISNIS - Makan berlebihan sebenarnya tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Hal tersebut dapat menyebabkan ketidaknyamanan seperti merasa kembung, lesu, sulit tidur, atau refluks asam.
Orang Jepang memiliki frasa yang disebut hara hachi bu, yang berarti makan sampai kenyang 80 persen dan berasal dari Okinawa.
Ini merupakan saran bagus, sebab dasarnya Anda harus makan dalam jumlah yang membuat merasa kenyang, tetapi tidak sepenuhnya kenyang.
Ada hal lain yang dapat dilakukan untuk mengelola keinginan makan dan menghindari makan berlebihan.
"Saat makan, perut Anda mengembang. Semakin banyak makanan yang dimakan, semakin besar perut akan mengembang untuk menampung," tulis laman Health Digest, dikutip PotensiBisnis.com, Minggu, 9 Oktober 2022.
Perut memiliki reseptor peregangan yang aktif ketika air atau makanan masuk ke perut.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Hewan Favorit pada Gambar, Cari Tahu Hal Apa yang Bisa Buat Anda Bahagia
Reseptor ini mengirim sinyal ke otak melalui saraf vagus yang menghubungkan usus dan batang otak.
Semakin cepat Anda makan, semakin sedikit waktu yang tersedia untuk sinyal-sinyal ini mencapai otak.
Sehingga membuat Anda berpikir bahwa tidak kenyang seperti sebenarnya.
Beberapa peneliti percaya bahwa makan berlebihan tidak menyebabkan obesitas.
Melainkan apa yang dimakan daripada seberapa banyak Anda makan yang mendorong obesitas.
Makan berlebihan memang memiliki risiko, termasuk menciptakan kelebihan lemak tubuh.
Bisa juga meningkatkan risiko penyakit, dan bahkan dapat merusak fungsi otak.
Makan berlebihan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
Makan porsi kecil dengan kecepatan lebih lambat dapat membantu menghindari makan sampai Anda merasa kenyang.***