Apa Bedanya Gejalar Batuk Pilek Biasa dan Alergi? Simak Penjelasan Dokter

- 7 Oktober 2022, 16:06 WIB
ILUSTRASI ibu memberi obat pada anak yang batuk pilek./
ILUSTRASI ibu memberi obat pada anak yang batuk pilek./ /Pexels / Cottonbro/

"Pada anak-anak yang gejalanya pas malam tidurnya gelisah. Nggak ada batu atau pilek. Tidurnya kebangun-kebangung terus, atau masuk tidur susah. Ternyata pas dilihat hidungnya sama dokter, ternyata tersumbat semua," ucapnya.

Mesty pun mengatakan, khusu untuk tungau sebagai pencetus, orang-orang perlu membersihkan semisal tempat tidur, terutama kasur dan sofa secara rutin, serta memastikan pembersihan hingga mengangkat tungau tersebut.

"Penting banget dipastikan kasur, sofa secara rutin dibersihkan untuk mengevaluasi anak sering batuk pilek nggak, terutama malam dan pagi hari. Jangan-jangan alergi tungau," ucapnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Wanita yang Cocok Pasangan si Pria pada Gambar Ini, Jawabannya Bikin Anda Terkejut

Laporan Omnibus Survey yang dilakukan Nielson pada tahun 2005 mencatat gejala alergi yang umum dijumpai berupa alergi kulit dan rinitis alergi hingga mencapai 24 persen.

Insidensi dermatitis atopik di Indonesia di angka 23,67 persen. Urtikaria dan rhinitis alergi merupakan penyakit atopik yang paling sering muncul.

Dengan riwayat keluarga atopi positif sebesar 60,79 persen, menurut studi yang dilakukan Soegiarto G dan koleganya serta dipublikasikan dalam Jurnal Asia Pacific Association of Allergy, Asthma dan Clinical Immunology pada Tahun 2019.***

 

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah