Dokter Ema menyebutkan bahwa keracunan jengkol dapat membuat ginjal tidak dapat menyaring asam jengkol, sehingga dapat membuat ginjal menjadi rusak.
“Kondisi keracunan jengkol akibat ginjal tidak mampu menyaring asam jengkol berlebih pada kacang jengkol,” jelas dr. Ema, seperti yang dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube Emasuperr pada Senin 5 September 2022.
Meskipun kasus tersebut jarang terjadi namun ada beberapa laporan jengkolisme muncul ketika ketika makan jengkol rata-rata 5-20 butir.
Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Pertama Kali Dilihat, Ungkap Alasan Anda Masih Jomblo
Dokter Ema mengatakan untuk gejala jengkolisme sendiri adalah seperti nyeri di area pinggang, perut kembung, diare, mual, muntah, sulit buang air kecil, buang air kecil seperti susu sampai buang air kecil berdarah.
Untuk gejala jengkolisme sendiri akan muncul biasanya antara 3-12 jam setelah mengkonsumsi jengkol berlebihan yang mengandung asam jengkol.
Kerusakan ginjal sendiri akibat jengkolisme akan membuat kerusakan ginjal akut akibat keracunan langsung asam jengkol atau sumbatan kristal jengkol di saluran kencing.
Kristal jengkol di saluran kencing secara mendadak yang akhirnya dapat melukai dan menimbulkan nyeri dan mengeluarkan darah saat buang air kecil.
Healthy vlogger tersebut mengatakan bahwa kondisi jengkolisme atau keracunan jengkol bisa dicegah dengan menghilangkan asam jengkol saat proses memasak jengkol.
Adapun, cara untuk menghilangkan asam jengkol menurut dr. Ema adalah dengan cara memasak jengkol dengan suhu 180 derajat Celcius selama 30 menit.