Network
POTENSI BISNIS – Tubuh manusia sangat rawan terkena berbagai penyakit, terutama pada sistem reproduksi.
Bagi para wanita, apa pun jenis penyakit yang menyerang bagian tersebut jangan dianggap sepele.
Ketika suatu penyakit sudah menyerang sistem reproduksi, maka bisa berpengaruh pada kesuburan wanita.
Di dalam sistem reproduksi terdapat labia mayora, labia minora, kelenjar bartholin, klitoris, uterus atau rahim, ovarium, dan tuba falopi.
Jika satu di antara bagian tersebut terganggu, bukan tidak mungkin kesuburan wanita juga ikut terkena dampaknya.
Pendakwah sekaligus praktisi kesehatan dr Zaidul Akbar dalam unggahan di channel YouTube dr. Zaidul Akbar Official, ia membongkar penyebab dan indikator terjadinya penyakit pada sistem reproduksi wanita di zaman sekarang.
Hal ini menjadi perhatian serius bagi dr Zaidul Akbar, karena banyak wanita di zaman sekarang yang mengalami berbagai penyakit pada sistem reproduksi yang bisa merusak rahim.
Satu di antara contoh penyakit reproduksi wanita itu adalah PCO atau Polycystic Ovaries.
Baca Juga: Tes IQ: Merasa Pintar? Coba Temukan Perbedaan 2 Gambar Kelinci, Jika Benar Otak Anda Sangat Teruji
PCO merupakan penyakit reproduksi wanita yang telah menikah, di mana sel telurnya tidak matang hingga saat bertemu dengan sperma tidak dapat membuahi.
Dr Zaidul Akbar mengungkapkan jika penyebab awal dari penyakit reproduksi wanita tersebut semua bermula dari perasaan atau marah, stres, dan rasa emosi.
“Tidak matangnya sel telur wanita kenapa? Satu di antara penyebabnya adalah stres,” kata dr Zaidul Akbar dikutip PotensiBisnis.com dari YouTube dr. Zaidul Akbar Official, 12 Maret 2020.
Selain itu, dr Zaidul Akbar memaparkan lebih lanjut penyebab penyakit reproduksi wanita dapat dilihat dari beberapa indikator.
Satu di antaranya adalah saat menstruasi pertama kali pada wanita yang telah mengalami perubahan.
Baca Juga: TES PSIKOLOGI: Aspek Positif dan Negatif Kepribadian Anda akan Terungkap dari Gambar Kucing Dipilih
Zaman dulu, wanita pertama kali mengalami menstruasi rata-rata pada usia 15 tahun.
Namun sekarang wanita mengalami menstruasi lebih cepat, dan rata-rata saat mereka menginjak kelas tiga atau empat Sekolah Dasar.
Dr Zaidul Akbar mengungkap jika wanita di zaman sekarang sering mengkonsumsi makanan tidak sehat, nonton yang tidak sehat, dan bergaul dengan orang yang tidak sehat.
Bahkan yang lebih berbahaya jika menstruasi wanita sudah tidak normal, ini merupakan awal rahim tidak sehat.
“Bila wanita di zaman sekarang sudah tidak normal, itu merupakan gerbang awal rahim yang tidak sehat begitu juga dengan gennya apalagi bila bertemu dengan gen suami yang tidak sehat,” kata dr Zaidul Akbar.
Satu di antara makanan yang sangat berbahaya dan harus dihindari adalah jeroan.
Mengonsumsi gula pasir dan turunannya seperti tepung dan nasi putih juga merupakan makanan yang berbahaya bagi reproduksi wanita.
Dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa ada tiga gangguan saat wanita mengalami menstruasi yang merupakan gerbang awal penyebab penyakit reproduksi wanita di zaman sekarang.
“Saat wanita mengalami menstruasi akan ada tiga gangguan, yaitu waktu haid memanjang, jumlah darah berlebihan, dan rasa nyeri yang menyakitkan,” kata dr Zaidul Akbar.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bagaimana Sikap dan Karakter Anda Sebenarnya? Ungkap Berdasarkan Warna Favorit
Pesan yang disampaikan dr Zaidul Akbar untuk wanita zaman sekarang adalah agar memperhatikan gangguan menstruasi dan mencari sebabnya dan memperbaiki atau mengobatinya.
“Generasi kedepannya akan bergantung dari rahim Anda sekarang, dari sel telurnya, dari spermanya,” kata dr Zaidul Akbar.***
