Merokok juga membuat produksi air liur menjadi sangat berkurang. Sehingga, pada saat mulut kering bakteri akan lebih banyak menumpuk dan menyebabkan bau mulut.
- Gigi akan berwarna cokelat atau hitam
Satu di antara bentuk gigi yang paling umum adalah munculnya noda cokelat bahkan kehitaman pada gigi. Terutama di bagian belakang gigi yang menghadap lidah.
Tidak hanya noda di permukaan gigi saja, kandungan tar dan nikotin pada tembakau akan membuat gigi para perokok berwarna kuning secara menyeluruh.
- Timbulnya penyakit gusi
Produk yang mengandung tembakau bisa menyebabkan penyakit gusi, karena zat ini merusak pelekatan tulang dan jaringan yang mendukung gigi.
Kebiasaan dari merokok juga dapat mengganggu fungsi normal sel-sel di gusi sehingga berujung pada kerusakan gusi.
Gangguan tersebut membuat gusi lebih rentan terhadap bakteri. Hal ini mengakibatkan gusi berisiko lebih tinggi mengalami radang gusi atau kondisi yang lebih parah, yaitu radang jaringan pendukung gigi.
Baca Juga: Program Ini Sekolahku Berlanjut, Bukti BRI Dukung Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Tidak hanya itu, merokok akan menghambat aliran oksigen dalam pembuluh darah di gusi. Sehingga, gusi yang sudah rusak akan lebih sulit untuk sembuh.
- Menyebabkan gusi hitam
Gusi hitam atau smoker’s melanosis adalah peningkatan produksi pigmen melanin pada gusi akibat iritasi yang ditimbulkan oleh tembakau pada rokok.