Ketahui Awal Gejala Kolesterol Tinggi Jangan Disepelekan Bisa Berakibat Fatal

- 24 Juni 2022, 13:21 WIB
Ilustrasi kolesterol. Ketahui Awal Gejala Kolesterol Tinggi Jangan Disepelekan Bisa Berakibat Fatal./
Ilustrasi kolesterol. Ketahui Awal Gejala Kolesterol Tinggi Jangan Disepelekan Bisa Berakibat Fatal./ /Foto/Ilustrasi/Pixabay

POTENSI BISNIS - Mengetahui gejala kolesterol tinggi sejak dini bisa membantu mencegah masalah kesehatan yang serius.

Masalah kesehatan dampak gejala kolesterol tinggi bisa terjadi seperti stroke hingga serangan jantung.

Terdapat beberapa gejala kolesterol tinggi yang tidak boleh disepelekan, bisa berakibat fatal.

Baca Juga: Waspada Kolesterol Tinggi jika Terasa Nyeri di Bagian Tubuh Ini

Perlu diketahui kolesterol merupakan zat lilin yang ditemukan dalam darah.

Tubuh memang membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, akan tetapi kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sebab, kolesterol tinggi dapat menyebabkan penimbunan lemak dalam pembuluh darah.

Akhirnya, endapan ini tumbuh, sehingga menyulitkan darah untuk mengalir melalui arteri.

Baca Juga: MotoGP Belanda 2022: Francesco Bagnaia 'Pede' Bisa Juara di Sirkuit Assen

Endapan tersebut dapat pecah secara tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang mengakibatkan serangan jantung atau stroke.

Kondisi tersebut disebabkan kombinasi faktor daya hidup, terutama makan terlalu banyak makan berlemak.

Selain itu, tidak cukup berolahraga, merokok dan minum alkohol.

Sebagaimana dilansir dari laman Express, berikut daftar gejala kolesterol tinggi jangan disepelekan.

Baca Juga: GAWAT! Elsa Kembali Telan Pil Pahit, Andin Awasi Setiap Pergerakan Istri Nino Terhadap Reyna di Ikatan Cinta

1. Masalah pernapasan

Dokter Eugene Yang selaku ketua dewan pimpinan American College of Cardiology's Prevention of Cardiovascular Disease menyatakan, bahwa nyeri dada dan sesak napas merupakan peringatan potensial dari penyumbatan arteri karena kadar kolesterol tinggi.

Jika arteri koroner yang memasok darah ke jantung terpengaruh, Anda akan mengalami nyeri dada, atau gejala penyakit arteri koroner lainnya.

Rasa sakit dapat menyebar ke lengan kiri, leher, rahang dan punggung.

Baca Juga: Sudah Lapor Polisi Soal Ancaman Pembunuhan, Nyawa Mahasiswi Cantik Naira Ashraf Tak Terselamatkan

Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh aktivitas olahraga, karena jantung membutuhkan lebih banyak oksigen selama aktivitas fisik.

2. Masalah kulit

Ketika terlalu banyak kolesterol jahat yang berada di aliran darah, dapat mulai menumpuk di kulit dalam lesi seperti ruam, dan bahkan dapat muncul di wajah.

Jenis ruam kulit tertentu merupakan gejala kadar kolesterol yang sangat tinggi.

Masalah kulit ini termasuk xanthelasma, plak lembut berisi kolesterol yang berkembang di bawah kulit bisanya pada atau di sekitar bulu mata dan paling sering di dekat hidung.

Arcus senilis merupakan setengah lingkaran abu-abu, putih atau tumpukan kuning terbuat dari lemak dan kolesterol di tepi luar kornea. Kemudian lapisan luar yang jelas di bagian depan mata.

Xanthomas merupakan lesi pada kulit yang mengandung kolesterol dan lemak. Ini adalah lesi yang menonjol seperti lilin dan sering berwarna kuning.

3. Kondisi kesehatan kronis

Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan kolesterol sebagai semacam efek samping.

Kolesterol dapat meningkat secara tidak terduga pada orang dengan penyakit ginjal, karena kondisi ginjal menyebabkan kehilangan protein dalam urine, yang coba diganti oleh tubuh dengan menciptakan kolesterol jahat.

Kelainan tiroid dan diabetes dapat memengaruhi metabolisme kolesterol yang mengatakan ke tingkat berpotensi lebih tinggi dari normal.

Kondisi peradangan kronis seperti lupus, rheumatoid arthritis dan psoriasis dapat meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung dan stroke.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah