Jika suara serak terus-menerus berlangsung lebih dari dua pekan, itu tidak boleh diabaikan.
2. Gigi aus bisa jadi penanda stres
Stres parah dapat menyebabkan seseorang menggertakkan atau mengatupkan gigi yang memicu keausan serta masalah dengan sendi rahang.
"Gigi yang rusak atau aus, gigi sensitif, gigi yang patah, dan tambalan yang patah adalah gejala dari menggertakkan gigi, yang dapat disebabkan oleh stres atau kecemasan," ucap dokter gigi di Holt Dental Care di Norfolk, Susie Lloyd.
3. Gusi sakit bisa jadi penanda diabetes
Dokter gigi dari Bupa Dental Care, Neil Sikka, menyebutkan sudah banyak bukti penelitian bahwa pengidap diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit gusi.
"Dokter gigi tidak hanya mencari masalah yang dapat dilihat secara fisik, mereka juga dilatih untuk mengidentifikasi bau yang berasal dari gigi dan gusi. Aroma buah pir sering mengindikasikan diabetes yang tak terkontrol," ujar Sikka.
4. Plak berlebih bisa jadi penanda gangguan paru-paru