Dampak Kesehatan Akibat Suhu Panas yang Meningkat Belakangan Ini

- 14 Mei 2022, 15:18 WIB
Cuaca panas belakangan melanda sebagian besar wilayah Indonesia
Cuaca panas belakangan melanda sebagian besar wilayah Indonesia /Pixabay/Gerd Altmann

Penyakit ini memiliki gejala seperti pingsan tetapi hanya dalam waktu singkat, dan pusing, baik ketika kita terbangun dari pingsan atau saat kita ingin bangkit dari posisi duduk atau berbaring.

Untuk bisa mengatasi penyakit akibat suhu panas tersebut, pastikan kita berada di ruangan sejuk untuk berbaring atau duduk. Tidak lupa untuk meminum air agar tubuh tetap terhidrasi.

  1. Rhabdomyolysis

Penyakit akibat suhu panas ini terjadi ketika tubuh mengalami kenaikan suhu ketika terlalu banyak aktivitas fisik.

Rhabdomyolysis atau kondisi ketika jaringan otot rangka mengalami kematian atau kerusakan dan dapat menyebabkan penderitanya kejang, ginjal rusak, bahkan sampai irama detak jantung tidak teratur.

Baca Juga: Ikatan Cinta: Ammar Berhasil Adang Mobil Nino yang Mengalami Rem Blong, Andin dan Keisya Selamat, tapi....

Umumnya, penyakit akibat suhu tubuh ini memiliki gejala seperti mengalami kram dan nyeri otot, perubahan warna urine menjadi gelap pekat, seperti teh, dan kehilangan kemampuan dalam melakukan aktivitas berat karena menjadi lemah.

  1. Biang Keringat

Salah satu penyakit akibat suhu panas paling umum ditemui di masyarakat Indonesia adalah biang keringat.

Kondisi ini akan membuat tubuh memiliki banyak ruam merah atau ruam lepuh kecil yang membuat kulit terasa gatal serta terbakar.

Untuk bisa menghilangkan biang keringat, kita dapat melakukan dengan berdiam diri di ruangan sejuk dan tidak lembab, pastikan area tubuh yang terkena biang keringat tetap kering, dan gunakan bedak khusus biang keringat untuk menghilangkan rasa gatal dan sensasi terbakar.

Itulah beberapa dampak kesehatan karena suhu panas yang meningkat. Semoga bermanfaat.***

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: webMD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah