Dampak Kesehatan Akibat Suhu Panas yang Meningkat Belakangan Ini

- 14 Mei 2022, 15:18 WIB
Cuaca panas belakangan melanda sebagian besar wilayah Indonesia
Cuaca panas belakangan melanda sebagian besar wilayah Indonesia /Pixabay/Gerd Altmann

POTENSI BISNIS – Cuaca panas belakangan melanda sebagian besar wilayah Indonesia.

Banyak masyarakat yang mengeluhkan suhu panas yang membuat badan lebih gerah ketimbang biasanya.

Suhu udara panas dalam sepekan terakhir disebabkan oleh posisi semu matahari yang berada di wilayah utara ekuator.

Baca Juga: Keselamatan Keisya Terancam, Sosok Ini Takut Terjadi Hal Buruk pada Anak Elsa di Ikatan Cinta

Kemudian penyebab lain dari cuaca panas akhir-akhir ini adalah kondisi menjelang musim kemarau.

Maka dapat dirasakan bahwa Indonesia saat ini sedang dilanda oleh suhu panas ekstrem yang membuat keringat bercucuran tanpa henti.

Kenaikan suhu panas ini tentu tidak dapat disepelekan, karena ternyata ada beberapa risiko penyakit di balik suhu panas tersebut.

Kita harus selalu mewaspadai dampak penyakit dari kenaikan suhu panas  tersebut. 

Berikut adalah beberapa dampak dan penyakit akibat kenaikan suhu panas yang harus kita waspadai, seperti di rangkum PotensiBisnis.com dari laman WebMD.

  1. Heat Stroke

Heat Stroke menjadi penyakit akibat suhu panas paling serius yang tidak bisa diabaikan oleh siapapun, ketika berada di bawah suhu ekstrem.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pena Bulu yang Dipilih, Bisa Ungkap Harapan dan Impian Tersembunyi dalam Diri Anda

Penyakit ini akan menyebabkan suhu tubuh meningkat drastis akibat panas serta kelembaban pada area sekitar.

Gejala dari heat stroke dapat dikenali dengan berbicara jadi cadel, mengalami kebingungan luar biasa, kulit terasa panas, kering namun berkeringat, dan kejang diiringi dengan suhu tubuh yang panas.

  1. Kelelahan akibat suhu panas ( Heat Exhaustion)

Salah satu penyakit akibat suhu panas yang mungkin bisa menyerang kita saat ini adalah kelelahan akibat suhu panas atau heat exhaustion.

Penyakit ini akan membuat kita merasa kelelahan karena berada di bawah suhu panas terlalu lama dan tidak terhidrasi.

Umumnya, penyakit ini ditandai dengan sakit kepala, mual, dan pusing, keringat bercucuran tiada henti, letih dan merasa haus, suhu tubuh meningkat, serta air seni berkurang.

Baca Juga: Sedih, Papa Surya Saksikan Keisya Menghembuskan Nafas Terakhir, Nino Tuntut Ricky di Ikatan Cinta

  1. Heat Syncope

Heat Syncope adalah suatu penyakit akibat suhu panas yang terjadi ketika kita mengalami atau hampir pingsan karena berada di bawah suhu ekstrem terlalu lama.

Berdiam diri terlalu lama di bawah suhu panas akan membuat kita mengalami dehidrasi, sehingga heat syncope mungkin saja terjadi.

Penyakit ini memiliki gejala seperti pingsan tetapi hanya dalam waktu singkat, dan pusing, baik ketika kita terbangun dari pingsan atau saat kita ingin bangkit dari posisi duduk atau berbaring.

Untuk bisa mengatasi penyakit akibat suhu panas tersebut, pastikan kita berada di ruangan sejuk untuk berbaring atau duduk. Tidak lupa untuk meminum air agar tubuh tetap terhidrasi.

  1. Rhabdomyolysis

Penyakit akibat suhu panas ini terjadi ketika tubuh mengalami kenaikan suhu ketika terlalu banyak aktivitas fisik.

Rhabdomyolysis atau kondisi ketika jaringan otot rangka mengalami kematian atau kerusakan dan dapat menyebabkan penderitanya kejang, ginjal rusak, bahkan sampai irama detak jantung tidak teratur.

Baca Juga: Ikatan Cinta: Ammar Berhasil Adang Mobil Nino yang Mengalami Rem Blong, Andin dan Keisya Selamat, tapi....

Umumnya, penyakit akibat suhu tubuh ini memiliki gejala seperti mengalami kram dan nyeri otot, perubahan warna urine menjadi gelap pekat, seperti teh, dan kehilangan kemampuan dalam melakukan aktivitas berat karena menjadi lemah.

  1. Biang Keringat

Salah satu penyakit akibat suhu panas paling umum ditemui di masyarakat Indonesia adalah biang keringat.

Kondisi ini akan membuat tubuh memiliki banyak ruam merah atau ruam lepuh kecil yang membuat kulit terasa gatal serta terbakar.

Untuk bisa menghilangkan biang keringat, kita dapat melakukan dengan berdiam diri di ruangan sejuk dan tidak lembab, pastikan area tubuh yang terkena biang keringat tetap kering, dan gunakan bedak khusus biang keringat untuk menghilangkan rasa gatal dan sensasi terbakar.

Itulah beberapa dampak kesehatan karena suhu panas yang meningkat. Semoga bermanfaat.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: webMD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah