Sintesis salisilat adalah asam asetilsalisilat yang dipercaya mampu membantu mencegah penyakit stroke, serangan jantung, dan pembekuan darah.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas jahe sebagai makanan pengencer darah.
4. Kunyit
Kunyit sudah familiar dalam pengobatan tradisional untuk beragam penyakit. Kandungan kurkumin dalam kunyit yang menjadikannya sebagai makanan pengencer darah.
Senyawa ini bersifat antikoagulan sehingga dapat mencegah terjadinya penggumpalan darah.
Selain itu, kurkumin juga memiliki sifat antioksidan, antiperadangan, antikarsinogenik, dan antitrombotik yang potensial untuk digunakan dalam pengobatan penyakit kardiovaskular.
5. Ginkgo biloba
Makanan pengencer darah selanjutnya adalah ginkgo biloba. Tumbuhan herbal yang berasal dari Cina, Jepang, dan Korea ini terkenal akan khasiatnya dalam mengobati berbagai penyakit.
Ginkgo biloba juga dipercaya dapat memperlambat pembekuan darah dan memperlancar peredaran darah, karena bersifat antiplatelet.