Network
POTENSI BISNIS - Penggumpalan darah bisa terjadi pada siapa saja. Umumnya, jika seseorang mengalami hal demikian sesegera mungkin harus mendapatkan bantuan medis.
Pasalnya, penggumpalan darah tidak bisa disepelekan, karena beberapa penyakit berbahaya seperti stroke, serangan jantung dan kerusakan organ tubuh diawali adanya penggumpalan pada pembuluh darah.
Dalam mencegah penggumpalan darah, seseorang mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
Baca Juga: 8 Vitamin Ini Baik Dikonsumsi bagi Penderita Hipertensi, Bisa Kendalikan Tekanan Darah Tinggi
Obat ini berfungsi menjaga sel darah agar tidak saling menempel di pembuluh darah arteri.
Tak hanya obat, ternyata ada beberapa makanan yang diyakini sebagai alternatif pengencer darah.
Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News, berikut 5 obat alami yang diyakini sebagai alternatif pengencer darah.
Baca Juga: Horoskop Cinta 30 Maret 2022: Aries, Taurus, Gemini dan Cancer Rencanakan Malam Romantis
1. Kayu Manis
Kayu manis mengandung senyawa kumarin yang bertindak sebagai antikoagulan yang kuat.
Berkat sifat antikoagulan yang dimiliki oleh kayu manis, rempah ini menjadi satu di antara makanan pengencer darah.
Kayu manis juga diketahui dapat menurunkan tekanan darah serta meredakan peradangan yang disebabkan oleh radang sendi.
Baca Juga: Tegas! Aldebaran Dipinta Andin Jauhi Askara karena Alasan Ini, Prediksi Ikatan Cinta 29 Maret 2022
2. Bawang putih
Penelitian menunjukkan bawang putih memiliki sifat antiplatelet dan antikoagulan, sehingga dapat menjadi makanan pengencer darah.
Namun, mengkonsumsi bawang putih sebaiknya dihindari jika akan menjalani operasi, karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.
3. Jahe
Jahe merupakan rimpang yang mengandung asam salisilat. Hal ini menjadi ciri khas jahe karena memiliki satu di antara bahan kimia alami yang ditemukan dalam tumbuhan.
Baca Juga: Ramadhan 2022: Berikut Amalan Malam Lailatulqadar Menurut Buya Yahya
Sintesis salisilat adalah asam asetilsalisilat yang dipercaya mampu membantu mencegah penyakit stroke, serangan jantung, dan pembekuan darah.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas jahe sebagai makanan pengencer darah.
4. Kunyit
Kunyit sudah familiar dalam pengobatan tradisional untuk beragam penyakit. Kandungan kurkumin dalam kunyit yang menjadikannya sebagai makanan pengencer darah.
Senyawa ini bersifat antikoagulan sehingga dapat mencegah terjadinya penggumpalan darah.
Selain itu, kurkumin juga memiliki sifat antioksidan, antiperadangan, antikarsinogenik, dan antitrombotik yang potensial untuk digunakan dalam pengobatan penyakit kardiovaskular.
5. Ginkgo biloba
Makanan pengencer darah selanjutnya adalah ginkgo biloba. Tumbuhan herbal yang berasal dari Cina, Jepang, dan Korea ini terkenal akan khasiatnya dalam mengobati berbagai penyakit.
Ginkgo biloba juga dipercaya dapat memperlambat pembekuan darah dan memperlancar peredaran darah, karena bersifat antiplatelet.
