POTENSI BISNIS – Covid-19 varian Omicron pertama kali ditemukan di Botswana dan Afrika Selatan pada November 2021.
Saat itu pula, varian Omicron dengan cepatnya merajalela di seluruh pelosok dunia, begitu juga dengan di Indonesia.
Di Setiap daerah terlihat kasus Covid-19 meningkat berkali-kali lipat setiap harinya dan varian baru ini yang menyebabkan lonjakan kasus baru-baru ini.
Baca Juga: Tiba-tiba Ayya Renita Menyatakan akan Absen jadi Miss Kiki di Ikatan Cinta, Kenapa?
Namun ternyata jumlah mengejutkan terjadi di Amerika yang menyatakan sekitar 73 persen orang Amerika kebal terhadap varian Omicron dari virus corona.
Ternyata jumlah tersebut disebabkan oleh orang-orang yang telah divaksinasi penuh dan telah menerima suntikan booster mereka terbukti efektif melawan varian Omicron.
Beberapa orang juga telah menerima kekebalan dari infeksi sebelumnya. Hal ini adalah berita yang baik karena menurut para ahli, itu berarti ada peluang bagus jika jumlah pasien rawat inap dan kematian akan tetap rendah bahkan jika ada lonjakan Covid di masa depan.
Meskipun tidak ada yang tahu seperti apa masa depan Covid, namun setidaknya para ahli telah optimis tentang hal baik tentang virus ini.