Baca Juga: Usai Ringkus Si Plontos, Musuh Baru Aldebaran Lebih Ganas, Masih Anak Buah Irvan? Ikatan Cinta
Setelah diamati jika mereka yang secara teratur mengonsumsi makanan seperti kacang-kacangan, roti, sereal, dan biji-bijian memiliki gejala yang tidak separah yang lainnya.
Menurut para peneliti, temuan itu signifikan dan dapat menawarkan kerangka kerja untuk merancang diet pelindung selama pandemi Covid-19.
Studi tersebuti juga bisa jadi membuat para ahli untuk mempertimbangkan intervensi berbasis diet saat merawat pasien Covid-19.
"Diet tinggi serat, karbohidrat, dan nutrisi dapat menurunkan risiko infeksi pernapasan, seperti pilek dan pneumonia, dan juga mempersingkat durasinya," kata peneliti.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan, jika ada 5 jenis obat covud-19 saat ini tidak lagi masuk dalam daftar obat-obatan untuk terapi pasien Covid-19.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, 5 jenis obat itu di antaranya Ivermectin, Klorokuin, Oseltamivir, plasma konvalesen dan Azithromycin.
"Iya, kelima obat ini sudah tidak masuk lagi dalam daftar obat Covid-19," kata Nadia.