Tekanan darah tinggi selama hamil adalah kondisi yang sangat bahaya dan dapat menjadi tanda preeklamsia. Meskipun bukan sebaai gejala penyakit tersebut, bisa juga menjadi masalah lain.
Batas atas tekanan darah tinggi yakni 140/90 mmHG, yang diukur dua kali dalam keadaan dan jeda waktu berbeda. Kondisi ini didiagnosis setelah 20 minggu kehamilan tanpa preeklamasi sebelumnya.
Satu di antara tandanya proteinuria yang merupakan tanda preeklamsia bisa ditemukan dengan pemeriksaan medis.
Kondisi ini artinya, hasil dari protein yang biasanya hanya di darah, tumpah ke dalam urine. Terjadi karena penyaringan ginjal yang disebabkan oleh preeklamsia yang merusak filter tersebut.
Adapun cara memeriksa tanda preeklamsia yang satu ini dilakukan ketika ibu hamil tengah berkonsultasi ke dokter kandungan.
Preeklamsia juga harus diberikan penangan untuk mencegah komplikasi dan mencegah berkembang menjadi eklamsia, yang dapat mengancam nyama ibu hamil dan janin.
Baca Juga: Waspadai 7 Gejala Bisa Sebabkan Tumor Otak, Jangan Dibiarkan
Perlu menjadi perhatian juga, satu di antara faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya preeklamsia yakni ibu hamil berusia lebih dari 40 tahun atau di bawah 20 tahun.
Gejala Preeklamsia;