Hari Diabetes Sedunia: Penyakit Diabetes Ada Sejak Ribuan Tahun, Berikut Sejarahnya

- 14 November 2021, 16:05 WIB
Hari diabetes sedunia kembali diperingati hari ini, Minggu, 14 November 2021.
Hari diabetes sedunia kembali diperingati hari ini, Minggu, 14 November 2021. /Deasy Rafianty/Pexels
POTENSI BISNIS – Hari diabetes sedunia kembali diperingati hari ini, Minggu, 14 November 2021.
 
Diabetes merupakan satu penyakit mematikan yang banyak menjangkiti masyarakat di Indonesia, dan juga di berbagai negara lain.
 
Di hari diabetes sedua, penyakit ini banyak menjadi perhatian publik agar semakin banyak warga masyarakat yang waspada dan terhindar dari penyakit yang satu ini.
 
 
Peringatan hari diabetes sedunia juga terbentuk atas kesadaran sejumlah pihak akan pentingnya saling mengingatkan untuk menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga, teman dan lingkungan sekitar.
 
Dikutip PotensiBisnis.com dari laman resmi National Today, hari diabetes sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1991 oleh Yayasan Diabetes Internasional dan Organisasi Kesehatan Dunia.
 
Diabetes adalah penyakit kronis di mana pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, ini juga menyebabkan kondisi kesehatan yang serius.
 
Namun, penyakit diabetes masih bisa dicegah. Itu sebabnya diselenggarakan hari diabetes sedunia untuk menyebarkan informasi dan memberikan edukasi.
 
Diabetes diperkirakan telah ada sekitar tahun 1550 sebelum masehi. Ekstraksi dan penyuntikan insulin yang berhasil ke dalam manusia ditemukan pada tahun 1922.
 
 
Secara komparatif, pemahaman kita tentang diabetes cukup baru dibandingkan dengan perjalanannya yang panjang dan sulit sepanjang sejarah.
 
Perbedaan antara tipe dua dan tipe satu dimulai sekitar tahun 1850, di mana para profesional medis pada saat itu percaya bahwa mereka cukup tahu perbedaan antara keduanya untuk menjamin dua kategori.
 
Sejak itu, diabetes tipe II semakin banyak diketahui dan divoniskan kepada hampir 90 persen dari mereka yang terkena, jumlahnya sekitar 425 juta orang di seluruh dunia.
 
Peningkatan yang mengkhawatirkan pada penyakit yang dapat dicegah ini adalah salah satu alasan WHO dan IDF ingin menciptakan hari diabetes sedunia.
 
 
Tujuan utamanya adalah untuk membantu menyebarkan kesadaran tentang bagaimana mencegah tertular penyakit tersebut.
 
Mengendalikan dan mengontrol kadar gula darah sebenarnya usaha yang cukup sulit. Karena waktu yang diperlukan tidak sebenar, dan biayanya pun tidak murah.
 
Mahalnya proses pencegahan seharusnya menjadi salah satu alasan kuat untuk semua orang untuk menyebarkan kesadaran akan penyakit ini.
 
Hari diabetes sedunia pun menjadi hari merayakan kelahiran pria yang membantu membawa insulin ke dunia modern sebagai pengobatan yang efektif untuk melawannya.
 
 
Dia adalah Frederick Grant Banting. Lahir di Ontario, Banting adalah salah satu dari dua ilmuwan yang memimpin penelitian untuk menemukan insulin.
 
Banting, dengan bantuan asistennya, Charles Best, menemukan cara untuk mengekstrak insulin dari hewan dan melakukan injeksi insulin pertama.
 
Awalnya gagal, setelah beberapa kali mencoba mereka dapat melakukannya tanpa efek samping.
 
Pada ulang tahun Banting yang ke-100, IDF dan WHO mendeklarasikan hati diabetes sedunia untuk menyebarkan kesadaran tentang penyakit ini ke seluruh dunia selama epidemi diabetes yang meningkat. ***

Editor: Babah Pram

Sumber: National Day Calendar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah