Pemicu migrain lainnya termasuk perubahan hormonal saat menstruasi, melewatkan makan, kurang tidur, makanan dan aditif tertentu seperti aspartam, dan berbagai aroma yang kuat.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Element Kuno Ini, Bisa Membantu Anda Temukan Cinta Sejati
Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang hubungan antara stres dan migrain, termasuk gejala dan strategi pencegahannya.
Seperti dikutip PotensiBisnis.com dari laman The Healthy, apakah migrain Anda benar-benar disebabkan oleh stres? Berikut gejala yang harus diwaspadai:
1. Ototmu tegang
Salah satu gejala fisik migrain: ketegangan otot.
“Ketegangan leher dan bahu umum terjadi pada migrain, tetapi ini tidak membuatnya menjadi sakit kepala tegang,” kata Dr. Khoury.
Faktanya, migrain sering salah didiagnosis sebagai sakit kepala tegang.
2. Sakit kepala sangat hebat
Mungkin sulit untuk membedakan antara sakit kepala tegang dan migrain.